VIVA – Produsen farmasi AstraZeneca mengumumkan hasil uji coba terhadap vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan. Dari hasil uji coba itu diketahui, efektivitas calon vaksin tersebut mencapai rata-rata 70 persen dalam mencegah COVID-19.
Usai pengumuman tersebut, pada Selasa kemarin seorang sukarelawan untuk uji coba vaksin virus corona Oxford mengungkapkan efek samping suntikan vaksin uji coba tersebut.
Relawan yang bernama Jack Sommers itu mengaku tidak mengalami banyak efek samping setelah menjalani uji coba. Jack, mengakui dia mengalami sedikit rasa sakit di bahunya, meskipun tidak yakin apakah itu karena vaksin.
"Saya pikir saya merasa sedikit sakit di bahu saya," kata dua seperti dikutip dari laman Daily Star.
Jack menunjukkan rasa sakit itu bisa jadi akibat vaksin, plasebo, atau sesuatu yang lain sama sekali, saat dia menambahkan, pada dasarnya momen dirinya mendapatkan vaksin itu seperti menjalani suntikan saat liburan.
Dia juga meyaknikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford tersebut.
Dia menambahkan bahwa dia tidak mengalami "transformasi gaya X-Men" setelah menjalani uji coba. Di sisi lain, Dr Hilary Jones berterima kasih kepada Jack atas tindakannya tersebut.