Mengenal Program Diet, Mana yang Cocok untuk Dijalani Saat Pandemi

Berat badan
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Diet menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang dalam menurunkan berat badan. Diet sendiri pada prinsipnya adalah mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan seseorang. 

Berbicara tentang diet, saat ini masyarakat diberikan beragam jenis diet, mulai dari diet protein hingga diet keto. Namun, diet apa yang baik bagi kita? Dalam program Hidup Sehat Plus, TvOne, Spesialis Gizi Klinik, Dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS, MS, Sp.GK menjelaskan jenis diet dan efeknya bagi tubuh. Berikut ini penjelasannya. 

Diet tinggi protein

Diet tinggi protein adalah mengonsumsi protein yang berlebih. Jenis protein dalam diet ini biasanya berasal dari protein hewani. Namun Cindy memperingatkan tentang efek dari diet jenis ini. Karena, jika asupan protein terlalu berlebihan berdampak pada ginjal seseorang yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. 

"Kalau kita menjalani diet tinggi protein harus dibawah pengawasan dokter gizi," kata dia dalam program Hidup Sehat Plus TvOne, Jumat 27 November 2020.

Diet Keto

Diet keto adalah jenis diet yang mana seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh. Sedangkan di saat pandemi ini, kata Cindy tinggi lemak jenuh sangat berbahaya. Maka dari itu perlu membatasi asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tidak jenuh. 

Pada diet keto, konsumsi buah dan sayur cukup rendah. Padahal kata dia, di kondisi seperti ini seseorang membutuhkan vitamin dan mineral, yang keduanya ada di sayur dan buah. 

"Bila seseorang melakukan diet keto asupan vitamin dan mineral mungkin tidak bisa dipenuhi secara maksimal. Kalau ingin diet keto kita harus menambahkan vitamin dan mineral. 

Menjalankan diet keto memang dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, jika mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh daya tahan tubuh akan turun. Apalagi, jika mengonsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko darah tinggi, kolesterol hingga perlemakan hati. 

Diet kenyang

Prinisip diet ini adalah membuat pelakunya kenyang. Prinsip diet kenyang memang benar, tetapi penting untuk memerhatikan asupan makanan. Jangan hanya asupan sayur dan buah saja yang diperhatikan. 

Tetapi juga perhatikan asupan protein, asupan lemak baik karena masa pandemi menjalankan diet untuk mendapatkan hasil tubuh sehat bukan sebaliknya. 

"Sebaiknya perhatikan diet kita sudah sesuai atau tidak dengan kondisi kita," jelas dia.

Ballance diet 

Jenis diet ini paling sering disarankan oleh dokter. Karena kebutuhan akan sumber karbohidrat terutama karbohidrat kompleks, sumber protein yang rendah rendah, lemak baik, sayuran dan buah  juga perlu diperhatikan. 

"Jadi ballance antara karbohidrat, protein,  sayur dan buah juga penting. Asupan cairan yang cukup 8 gelas per hari," ujar dia.