Vaksin Moderna Klaim Tawarkan Perlindungan Lebih Lama untuk COVID-19

Vaksinasi Corona
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Vaksin mRNA COVID-19 Moderna kemungkinan akan menawarkan perlindungan hingga beberapa tahun. Hal ini diungkapkan oleh CEO Moderna Stephane Bancel. Meskipun butuh lebih banyak data yang masih diperlukan untuk membuat penilaian yang pasti.

“Skenario mimpi buruk yang digambarkan di media pada musim semi dengan vaksin yang hanya bekerja satu atau dua bulan, menurut saya, sudah tidak terlihat lagi. Antibodi yang dihasilkan oleh vaksin pada manusia menurun dengan sangat lambat. Kami yakin akan ada perlindungan yang berpotensi selama beberapa tahun," kata Bancel pada acara yang diselenggarakan oleh grup jasa keuangan Oddo BHF yang dikutip dari laman Asiaone.

Bancel menambahkan perusahaannya akan membuktikan bahwa vaksinnya juga akan efektif melawan varian virus korona yang terlihat di Inggris dan Afrika Selatan. Para ilmuwan mengatakan vaksin yang baru dikembangkan harus sama efektifnya terhadap kedua varian.

Di sisi lain,  perusahaan bioteknologi AS, ini telah menerima persetujuan untuk penggunaan darurat (EUA) dari Komisi Kesehatan Masyarakat Eropa pada Rabu 6 Januari 2021. Komite kesehatan masyarakat Badan Obat-obatan Eropa itu menyetujui vaksin virus corona moderna setelah Pfizer-BionTech.

Mengingat pengembangan vaksin dan farmakovigilans biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Durasi perlindungan dari suntikan COVID-19 masih menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan pembuat peraturan.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia diketahui akan mulai program vaksinasi COVID-19 pada pertengahan Januari 2021. Program vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac asal China tahap 1 ini akan ditargetkan pada tenaga medis. Selain itu, diketahui juga bahwa presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Meski program vaksinasi akan dilakukan pada pertengahan Januari 2021 ini, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap terapkan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan air dan sabun.