Pakai Bahasa Indonesia dr Faheem Younus Asal AS Bagikan Tips COVID-19

Vaksin Covid-19
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia dalam satu bulan terakhir mengundang perhatian dari banyak pihak di luar negeri. Salah satunya adalah dokter asal Maryland Amerika Serikat, Faheem Younes. 

Melalui akun twitternya dokter yang biasanya menunggah dalam bahasa Inggris, kali ini ia membagikan panduan dalam bahasa Indonesia dari mulai bagaimana isolasi mandiri, penggunaan masker hingga pengobatan bagi pasien COVID-19. 

Berikut ini sejumlah cuitan dokter Faheem Younus dalam bahasa Indonesia yang dikutip VIVA. 

Penggunaan obat

"For My Indonesian Friends

Mengobati Covid di Rumah

Gunakan tab parasetamol untuk demam. Budesonide inhaler dua kali sehari. Semprotan hidung Oxymetazolone untuk hidung tersumbat.

Tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng, atau steroid,"  cuit Faheem Younus di akun Twitternya yang bercentang biru.


Aturan isoman di rumah 

Dokter Faheem Younus dalam unggahannya memberikan panduan saat melakukan isolasi mandiri di rumah. 

- Kamar pasien dan kamar mandi terpisah
- Amati isolasi ketat
- Akhiri isolasi setelah 10 hari onset gejala
- Jangan ulangi tes Covid karena dapat bertahan + selama berminggu-minggu tetapi pasien tidak menular lebih dari 10 hari.

Tidak anjurkan obat mahal 

Dokter Faheem menyebutkan untuk tidak mencari atau mengejar obat mahal seperti Remdesivir, Tocilizumab atau Plasma, karena bukan itu untuk menyelamatkan pasien COVID-19. 

"Deksametason dan antikoagulan bekerja paling baik. JANGAN mengobati sendiri. Hanya untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen," tulisnya. 

Panduan tes COVID-19

Dokter yang memiliki ribuan pengikut twitter ini juga menganjurkan mereka yang mengalami gejala demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, kehilangan rasa untuk segera melakukan tes COVID-19. 

Penyebaran COVID-19

Dokter Faheem Younus juga memberikan kiat cara menghindari penyebaran COVID-19. Dalam cuitannya, ia menjelaskan bahwa manusialah yang akan menyebarkan COVID-19. 

Karena itu anjuran memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan di dalam ruangan dan vaksinasi wajib dilakukan. 

Bahkan dia juga menyebutkan jika susu dan ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID-19. 

Dilihat dari laman LinkedIn miliknya, Faheem merupakan seorang dokter yang menjabat beberapa posisi di di University of Maryland, Upper Chesapeake Health, AS.

Beberapa jabatan tersebut mencakup Vice President, Chief Quality Officer, Chief Division of Infectious Diseases, dan Clinical Associate Professor