Mengenal Vitamin B1 dan Manfaatnya bagi Tubuh, Bikin Gak Mudah Lupa

Ilustrasi pikun.
Sumber :
  • www.lensaindonesia.com

VIVA –  Berbagai jenis vitamin dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama di tengah pandemi seperti saat ini. Bukan hanya vitamin C saja, sejumlah vitamin lain juga dibutuhkan tubuh termasuk vitamin B1.

Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang berperan dalam penggunaan karbohidrat menjadi sumber energi bagi tubuh. Selain itu, Vitamin B1 juga membantu menjaga fungsi saraf agar tetap baik. Selain itu, Vitamin B1 juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut ini rangkuman manfaat Vitamin B seperti dikutip dari laman Webmd.

1. Meningkatkan produksi energi

Ketika gula bercampur dengan vitamin B1, itu diolah menjadi energi untuk digunakan tubuh Anda. B1 membantu membuat proses ini lebih cepat sambil mendukung enzim lainnya.

2. Mengurangi efek sepsis

Sepsis, respons parah terhadap infeksi, bisa berakibat fatal jika kadar vitamin B1 Anda rendah. Selain vitamin C, tiamin dapat mengurangi efek sepsis. Vitamin B1 juga dapat menurunkan risiko gagal ginjal yang sering diakibatkan oleh infeksi.

3. Membantu melawan depresi

Vitamin B1 membantu meringankan gejala lebih cepat sambil menstabilkan suasana hati. Kekurangan vitamin B1 juga dikaitkan dengan suasana hati yang rendah.

4. Baik untuk diabetes

Jika Anda menderita diabetes, pikirkan untuk mendapatkan lebih banyak tiamin. Studi menunjukkan bahwa gula darah tinggi dan kadar insulin membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 selama 6 minggu. B1 juga membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan komplikasi jantung pada penderita diabetes.

5. Mencegah masalah ginjal dan sirkulasi

Dosis vitamin B1 dan B12 dapat membantu meningkatkan nyeri saraf pada penderita diabetes dan dapat mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.

6. Meminimalkan risiko penyakit jantung

Vitamin B1 atau Tiamin adalah kunci untuk produksi asetilkolin. Asetilkolin adalah elemen yang membantu tubuh Anda menyampaikan pesan antara saraf dan ototnya. Tanpa komunikasi ini, hati Anda tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Kekurangan vitamin B1 adalah salah satu alasan fungsi jantung tidak merata.‌

7. Meningkatkan memori

Vitamin B1 diketahui dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori. Karena efek positifnya pada sikap dan fungsi otak, ia juga dikenal sebagai "vitamin moral". Lantas bagaimana mendapatkan vitamin B1? Bukan hanya dengan mengonsumsi suplemen B1 saja. Vitamin B1 satu bisa ditemukan di berbagai makanan sehat. 

Beberapa tempat paling umum untuk menemukan B1 meliputi: gandum, kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, sereal gandum utuh, biji-bijan, kentang, ragi, nasi, dan molase blackstrap.

Gejala kekurangan vitamin B11

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius. Gejala awal meliputi, sakit kepala, kelelahan, sifat lekas marah, depresi dan rasa tidak nyaman di perut.

Perlu diingat juga, seseorang yang tingkat tiamin atau vitamin B1 yang sangat rendah dapat menyebabkan:

1. Beri-beri, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, kelemahan otot, dan rasa seperti tertusuk-tusuk di jari kaki dan rasa terbakar di kaki

2. Detak jantung cepat, tekanan darah rendah (hipotensi), dan retensi cairan

3. Masalah otak

Maka dari itu, jangan abaikan peran vitamin B1 dalam tubuh Anda. Makan makanan seimbang yang kaya vitamin B1 dan cobalah untuk tidak memasak makanan terlalu lama atau terlalu dingin untuk menjaga nutrisi sebanyak mungkin.

Di sisi lain, jika asupan vitamin B1 tidak bisa tercukupi dari makanan, dokter akan menyarankan konsumsi suplemen vitamin B1. Namun aturan pemakaian vitamin B1 sendiri berbeda tiap usia dan tujuannya.

Secara umum Vitamin B1 yang dikonsumsi untuk tujuan mengatasi kekurangan vitamin B1 penggunaan pada orang dewasa dosis maksimal 300 mg tablet vitamin B1 per hari. Sedangkan pada anak-anak sebesar 10­­–50 mg tablet vitamin B1 per hari, diberikan dalam dosis terpisah.

Sedangkan jika tujuannya untuk mencegah kekurangan vitamin B1, penggunaan pada orang dewasa dosis 50–100 mg tablet vitamin B1 sekali sehari. Sedangkan untuk anak-anak
0,5–1 mg tablet vitamin B1 sekali sehari.