Trik Makan Durian Ala Zaidul Akbar Agar Gula Darah Aman

VIVA – Siapa tak kenal buah yang dilapisi kulit seperti duri alias durian? Wanginya yang semerbak dan rasa dagingnya yang menggugah selera tentu membuatnya jadi primadona masyarakat, khususnya di Tanah Air.

Rupanya, durian sendiri memiliki khasiat terutama pada bagian bijinya, bukan pada daging buah tersebut. Kenapa ya? Berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar dalam kanal YouTube Video Manfaat.

Dijabarkan pendakwah sekaligus praktisi medis Zaidul Akbar, buah durian boleh untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tentu baik bagi tubuh. Hanya saja, Zaidul Akbar lebih memilih konsumsi bijinya daripada daging buah dengan rasa yang manis. Ternyata, biji durian lebih bermanfaat bagi tubuh.

"Duren saya lebih milih bijinya daripada dagingnya. Karena biji duren jauh lebih tinggi kolagennya," katanya.

Kolagen sendiri diketahui dibutuhkan tubuh untuk menyehatkan kulit sehingga nampak bugar dan awet muda. Tak hanya kolagen, biji durian justru rendah glukosa sehingga aman dikonsumsi bagi pengidap diabetes.

"Dan glukosanya rendah daripada dagingnya yang tinggi glukosa. Jadi boleh nggak makan duren? Boleh," tuturnya.

Lebih dalam, mengonsumsi apapun yang diciptakan Allah SWT tentu memberi manfaat bagi kesehatan. Hanya saja, manusia yang harus memahami batasan asupannya agar tak berbalik merugikan tubuh.

"Semua yang Allah ciptakan pasti baik, tinggal kita belajar ilmunya. Ada yang perlu kita kurangi. Misalnya kurma. Kurma baik ada di hadist. Tapi makan kurma sehari sekilo juga naik gula darahnya," ujar Zaidul Akbar.