Olah Lemon dengan Cara Ini, Turunkan Gula Darah Dalam Hitungan Menit
- Pixabay
VIVA – Kadar gula darah meningkat sebagai respons terhadap konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, karena jenis makanan ini dipecah lebih cepat menjadi glukosa dibanding makanan lain.
Untungnya, meskipun karbohidrat dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, ada makanan atau minuman lain yang telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Dilansir dari Express, Senin 8 November 2021, lemon telah terbukti dapat melawan lonjakan gula darah pasca makan, bahkan hanya dalam hitungan menit. Para penyandang diabetes, dapat memanfaatkan buah dengan rasa asam ini dengan cara diperas atau menggunakan air perasan lemon.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal SpringerLink, bertujuan untuk menguji dampak teh hitam dan air perasan lemon pada respons glikemik terhadap roti dan asupan energi pada orang dewasa yang sehat.
Respons glikemik terhadap makanan atau minuman adalah efek makanan atau minuman tersebut terhadap kadar glukosa darah setelah dikonsumsi.
Roti digunakan untuk menilai efek teh hitam dan air lemon karena mengandung indeks glikemik tinggi. Makanan berkarbohidrat seperti roti memiliki indeks glikemik tinggi karena cepat dipecah oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan glukosa darah yang cepat.
Dalam penelitian ini, peserta diinstruksikan untuk mengonsumsi roti dengan porsi yang sama (100 gram) dan diberi 250 mililiter air, teh hitam atau air lemon. Konsentrasi glukosa darah dipantau selama 180 menit menggunakan metode suntikan di jari.
Hasilnya, teh hitam tidak berpengaruh pada respons glikemik tetapi air lemon secara signifikan dapat menurunkan lonjakan gula darah rata-rata sebesar 30 persen. Efek ini terlihat 35 menit setelah mengonsumsi minuman tersebut.
"Efek air lemon mirip dengan apa yang telah berulang kali diamati dengan cuka (apel) dan makanan asam lainnya," kata para peneliti menyimpulkan.
"Memasukkan makanan atau minuman asam dalam makanan bertepung, tampaknya menjadi strategi sederhana untuk mengurangi dampak glikemiknya," sambung peneliti.
Makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang, dipecah lebih lambat sehingga kadar gula darah naik secara bertahap. Beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik rendah antara lain, beberapa buah dan sayuran, kacang-kacangan, dan gandum utuh.
"Makanan dengan GI (indeks glikemik) rendah, yang menyebabkan kadar gula darah Anda naik dan turun secara perlahan, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama," kata National Health Service (NHS).