Ketumbar Bia Jadi Obat Diabetes, Begini Cara Konsumsinya
- U-Report
VIVA – Diabetes adalah kondisi gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Insulin berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak atau sel-sel lain di tubuh. Apabila produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Bagi pasien diabetes penting untuk mengatur pola makan, olahraga dan menerapkan pola hidup sehat lainnya untuk mengontrol gula darah dalam tubuh. Penting juga bagi pasien diabetes untuk selalu mengecek kadar gula darahnya dan konsumsi obat dari dokter secara tepat.
Namun selain itu, ternyata mengonsumsi ramuan herbal seperti ketumbar disebut-sebut bisa menjadi obat bagi pasien diabetes. Benarkah demikian? Terkait hal itu, ahli farmakologi, dr. Wawaimuli Arozal, M. Biomed, Pharm. D angkat bicara. Dijelaskan bahwa ketumbar bisa dijadikan sebagai obat diabetes. Hal ini didasarkan pada hasil studi laboratorium dan hewan coba.
"Sudah banyak bukti baik pada studi laboratorium dan studi pada hewan coba baik itu pada hewan dan manusia pada pasien diabet terutama kadar gula tidak terlalu tinggi dapat menurunkan kadar gula darah," kata dia dalam program Hidup Sehat TVOne, Rabu 25 Mei 2022.
Lebih lanjut, diungkap Wawaimuli hal ini lantaran kandungan zat aktif dalam daun ketumbar atau biji ketumbar yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
"Karena kandungan zat aktif dalam daun ketumbar atau biji dapat menyebabkan penggunaan glukosa di dalam hati menjadi lebih meningkat sehingga kadar glukosa dalam darah akan turun karena dia masuk ke dalam jaringan dalam hal ini hati," ujar dia.
Untuk mengonsumsi daun ketumbar sebagai obat diabetes sendiri bisa terbagi menjadi dua cara. Diungkap Wawaimuli, pertama ketumbar bisa dikonsumsi dari daunnya dengan membuatnya menjadi teh.
"Menggunakan daun ketumbar sebelum diolah dicuci, direbus dengan 1 liter air ditunggu sampai mendidih dan dipisahkan airnya hingga setengahnya kemudian disaring dan konsumsi sebagai teh," kata dia menjelaskan.
Cara kedua bisa menggunakan biji ketumbar, dengan mengambil 1 sdm biji ketumbar. Kemudian tuang ke dalam 1 liter air, selanjutnya didihkan dan air rebuskan bisa digunakan konsusmi untuk teh.
"Konsumsi ideal paling banyak 1-2 kali dalam sehari dan dianjurkan tidak lebih dalam tiga bulan. kalau dalam tiga bulan gula darah tetap tinggi tentu harus konsultasi dengan dokter untuk mencari pengobatan yang tepat," tutur dia.
Ketumbar ini, kata Wawaimului, tidak dianjurkan konsumsi ketumbar pada anak di bawah 18 tahun, pada ibu hamil, menyusui. kalau ada alergi, ada orang sensitif terhadap ketumbar bisa sebabkan iritasi saluran cerna.