7 Cara Melancarkan BAB Secara Alami, Mudah dan Sangat Bermanfaat

Sembelit
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Buang air besar (BAB) sering menjadi masalah pada beberapa orang. Masalah seperti gerakan gerakan atau fungsi usus dapat menyebabkan atau konstipasi. Jika biaya-biaya yang dikeluarkan keras berdampak pada keindahan.

Banyak faktor yang menyebabkan susah BAB seperti kurang minum air putih, kurang konsumsi makanan berserat, makan banyak susu atau keju, dan suka menunda buang air besar. Ada cara agar BAB lancar setiap pagi seperti perbanyak asupan berserat dan olahraga.

Orang yang mengalami biasanya BAB kurang dari 3 kali perminggu, merasa nyeri, dan harus mengejang. Salah satu cara mengatasi susah BAB dengan meminum obat pencahar. Tetapi ternyata ada cara melancarkan bab secara alami loh. Nah, kali ini Viva merangkum cara melancarkan bab secara alamai dari berbagai sumber sebagai berikut.

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Makanan berserat

Photo :
  • U-Report

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya asupan serat dalam tubuh. Itu sebabnya, solusinya bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat.

Serat pada makanan dapat membantu menyerap udara ekstra, sehingga feses menjadi lebih lunak. Manfaat serat ini yang bisa diandalkan sebagai cara menghitung BAB sekaligus mengatasi terbaik.

Selain itu, serat juga memudahkan kontraksi usus untuk memindahkan feses ke rektum. Namun, tidak semua jenis serat baik untuk sistem pencernaan.

Usahakan untuk memilih jenis serat yang larut karena dapat menyerap udara dan membentuk gel dalam usus untuk melunakkan feses. Kamu bisa menemukan serat yang larut air pada seperti:

  • gandum,
  • kacang-kacangan,
  • apel,
  • jeruk,
  • jelai (jelai),
  • alpukat, dan
  • brokoli

Konsumsi serat yang tidak larut justru dapat memperparah kenyamanan. Makanan seperti kembang kol, kacang buncis, dan kentang hanya efektif sebagai cara mencegah, bukan menyembuhkannya.

2. Perhatikan Pola Makan

Diet Pola Makan

Photo :
  • U-Report

Kurangnya asupan vitamin B12 ternyata juga bisa menyebabkan gangguan. Jadi, cara ampuh mengeluarkan BAB yang keras secara alami adalah asupan vitamin B12 pada menu makanan.

Cara mudah mencapai Oligo akibat IBS ini cukup, yakni mengikuti diet rendah FODMAP (Fermento, Disakarida, Monosakarida, dan Poliol). Nama diet yang berasal dari singkatan karbohidrat yang perlu dihindari ini merupakan jenis karbohidrat yang menjadi penyebab konstipasi.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan buang air besar, seperti:

  • buah beri,
  • popcorn yang tak mengandung garam tinggi,
  • kacang-kacangan, seperti almond, dan
  • yogurt atau kefir

3. Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Karolina Gabrowska

Sembelit sering terjadi karena utbuh cairan, sehingga dehidrasi. Nah, cara alami BAB yang bisa dilakukan di rumah adala memperbanyak minum air putih. Cairan Diperlukan oleh usus besar untuk mengolah sisa makanan menjadi feses.

Bila tubuh kekurangan udara, usus besar akan menyerap udara dari sisa makanan yang dimakan. Akibatnya, biaya menjadi kering dan keras hingga sulit untuk dikeluarkan.

Cara mengatasi yang satu ini dapat dilakukan dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. Kamu juga bisa mendapatkan asupan cairan dari jus buah atau makanan berkuah. Kamu juga bisa minum soda tawar tanpa gula sebagai cara mengatasi BAB keras. Air soda menghidrasi tubuh sekaligus meredakan gejalanya.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga

Photo :
  • Times of India

Selain menyehatkan tubuh, rutin berolahraga ternyata bisa membantu buang air besar. Olahraga dapat membantu tubuh menyerap makanan lebih baik dan membuat usus tetap aktif bergerak.

Kamu bisa menambahkan makanan seperti kiwi, jeruk, oatmeal, lidah buaya, hingga nasi sebagai menu sarapan, makan siang, dan malam, hingga camilan. Selain kekurangan vitamin B12, juga bisa menjadi pertanda dari irritable bowel syndrome (IBS) alias iritasi usus besar.

Semakin aktif bergerak, pergerakan makanan di usus besar juga akan lebih cepat. Jika makanan lebih cepat melewati usus besar, akan lebih sedikit udara yang diserap tubuh dari feses.

Segera, biaya tekstur akan lebih pada dan lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Hal ini dibuktikan lewat penelitian dari jurnal Diabetes, Metabolic Syndrome, and Obesity: Targets and Therapy.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa aktif berolahraga dapat mengurangi masalah konstipasi pada wanita yang mengalami obesitas. Meski begitu, pilihlah jenis olahraga yang tidak begitu berat, seperti berjalan kaki selama 20 sampai 30 menit beberapa kali dalam seminggu.

5. Kelola Stres dengan Baik

orang stress

Photo :
  • U-Report

Banyak yang tidak sadar bahwa stres dapat menjadi penyebab utama. Pasalnya, tubuh yang dilanda stres dapat memicu pergerakan usus yang menyebabkan dan menyebabkan terjadinya.

Itu sebabnya, cara terbaik BAB sekaligus mengatasi konstipasi ini adalah mencoba berbagai hal yang bisa mengurangi stres, meliputi:

  • membaca buku,
  • menonton film,
  • makan makanan sehat, dan
  • melakukan hobi lainnya.

6. Mengatasi Kebiasaan Menahan BAB

Ilustrasi wanita sembelit.

Photo :
  • U-Report

Kebiasaan yang menahan BAB juga dapat mencegah terjadinya. Pasalnya, feses yang harusnya dikeluarkan malah tertahan di usus. Semakin lama tertahan, usus akan menyerap cairan pada feses lebih banyak dan membuatnya menjadi lebih kering.

Nah, cara jitu BAB untuk mengatasi tentu perlu menghilagkan kebiasaan tersebut. Bila sudah meuncul desakan untuk buang air besar, segera pergi ke toilet. Menerapkan cara ini tidak hanya membuat sistem menjadi lancar, tetapi juga mencegah terjadinya kegagalan.

7. Makan Makanan Prebiotik dan Probiotik

Makanan probiotik.

Photo :
  • U-Report

Cara mengatasi akibat akibat BAB yang keras juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang probiotik dan prebiotik. Makanan probiotik adalah makanan yang ditambahkan bakteri yang mirip dengan bakteri baik di usus. Sementara itu, prebiotik adalah zat yang baik untuk bakteri dalam usus.

Umumnya, bakteri probiotik dapat menentukan waktu yang dibutuhkan makanan untuk berjalan masuk ke mulut, saluran pencernaan, hingga keluar menjadi beban. Waktu proses pencernaan makanan menjadi lebih pendek berkat probiotik, yakni 12,4 jam lebih cepat. Proses cepat ini membuat biaya tetap lunak dan mudah dikeluarkan.

Di sisi lain, prebiotik mengandung jenis serat galacto-oligsaccharides yang dapat meningkatkan frekuensi buang air besar. Zat ini juga membuat feses menjadi lebih lembut.