Waspada Gagal Jantung, Kenali Cara Penanganan yang Tepat

Ilustrasi serangan jantung/stroke.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

JAKARTA – Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya di dunia. Dari berbagai macam jenis penyakit jantung, gagal jantung menjadi penyakit yang perlu ditangani secara khusus dan serius. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang kurang sehat, adanya berbagai penyakit penyerta lain, ataupun faktor genetik atau keturunan. Gejala gagal jantung bisa berkisar dari yang stabil hingga berat, dan berpotensi memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan serta berakhir dengan kematian.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Subspesialisasi Gagal Jantung di RS Siloam Kebon Jeruk dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FESC, menyebutkan bahwa gagal jantung merupakan kondisi yang sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh sehingga mengakibatkan kegagalan dalam suplai darah, nutrisi, dan oksigen ke berbagai organ tubuh. Kondisi ini dapat berkaitan dengan kelainan pada otot jantung, baik berupa otot yang melemah atau kaku, atau pembebanan jantung yang berlebih.

Dokter yang menamatkan studi lanjutan tentang gagal jantung di Belanda (2018) dan Singapura (2021-2022) ini lebih lanjut menjelaskan terdapat beberapa tahap pemeriksaan untuk kondisi gagal jantung. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaaan fisik untuk menilai keluhan dan tanda-tanda khas, pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk dugaan adanya kelainan jantung, pemeriksaan ekokardiografi jantung untuk menilai struktur dan fungsi jantung, pemeriksaan laboratorium darah, untuk penunjang diagnosis (NTproBNP atau BNP) maupun untuk menilai berbagai kelainan penyerta yang berkaitan (misal fungsi ginjal, diabetes melitus, anemia, fungsi tiroid, kadar zat besi, dan lain sebagainya).

Makanan pencegah penyakit jantung

Photo :
  • U-Report

Pemeriksaan pencitraan lanjut berupa ekokardiografi transesofageal (melalui kerongkongan)/MRI jantung/pencitraan nuklir/CT Scan jantung, juga dapat dilakukan untuk konfirmasi diagnosis maupun menentukan penyebab pasti dari gagal jantung. 

Adapun terapi yang dapat digunakan untuk kondisi gagal jantung antara lain:
1.Perubahan gaya hidup, misalnya diet rendah garam dan pembatasan asupan cairan baik dari minum maupun makanan, upaya menurunkan berat bada, meningkatkan kapasitas latihan dan olahraga.
2.Identifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari. Misalnya apabila terdapat penyakit jantung koroner yang berat maka dilakukan intervensi pemasangan stent atau bahkan operasi bedah sepintas jantung (bypass).
3.Kombinasi berbagai obat-obatan khusus gagal jantung yang perlu diminum rutin dalam jangka Panjang.
4.Apabila gagal jantung sudah dalam stadium lanjut, maka memerlukan prosedur khusus: misalnya pemasangan pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), penjepitan katup mitral yang bocor melalui kateterisasi jantung (klip katup mitral), implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD) secara prosedur bedah jantung, hingga transplantasi jantung.

Selain itu, identifikasi segera melalui skrining atau medical check up sebelum bergejala juga dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau berusia lanjut di atas 65 tahun. 

RS Siloam Kebon Jeruk telah memiliki pusat unggulan di bidang gagal jantung yang didukung oleh tim multidisiplin dengan sertifikasi internasional, meliputi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis bedah jantung, dokter umum dan perawat khusus yang tersertifikasi gagal jantung, serta beberapa staf penunjang di bidang lainnya. Selain itu, RS Siloam Kebon Jeruk juga telah dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan utama yang mumpuni di bidang gagal jantung.

Klinik Penunjang Gagal Jantung merupakan salah satu pelayanan yang rutin dilakukan oleh tim yang terdiri dari perawat gagal jantung, dokter umum, farmasi klinis, serta ahli nutrisi, dengan tujuan utama menyokong dokter spesialis jantung dalam menangani penderita gagal jantung secara komprehensif. Klinik yang berlokasi di poli rawat jalan tersebut menjalankan edukasi terkait penyakit spesifik ini serta telemonitoring pasien selama rawat jalan untuk menjaga komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga, serta menjamin kesinambungan terapi komprehensif dalam jangka panjang. Selain itu, sejak awal tahun ini, RS Siloam Kebon Jeruk juga telah memiliki tim multidisiplin yang berdedikasi untuk implantasi mesin pompa jantung buatan (Left Ventricular Assist Device/ LVAD) sebagai solusi akhir bagi penderita gagal jantung berat. Sejauh ini, prosedur mutakhir yang telah rutin dilakukan di mancanegara ini belum pernah dikerjakan di Indonesia.

Untuk mereka yang memiliki kondisi gagal jantung berat atau stadium lanjut, sangatlah dianjurkan untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang memiliki unit pelayanan khusus serta tim yang berdedikasi dalam penanganan gagal jantung seperti yang tersedia di RS Siloam Kebon Jeruk. Dengan memahami kondisi dan penanganannya, pasien dapat membantu proses penyembuhan dan memperoleh hasil yang optimal.