Ini Tantangan BPOM dalam Memantau Obat Tak Resmi
Senin, 23 Maret 2015 - 14:46 WIB
Sumber :
- VIVA / Dhea Amanda
VIVA.co.id
- Perkembangan teknologi, kini memungkinkan banyak produsen obat-obatan dan berbagai jenis makanan, dari luar maupun dalam negeri, memasarkan produk mereka, lewat dunia maya dengan menyasar konsumen dari Indonesia.
Padahal, belum tentu obat-obatan dan makanan tersebut, lolos uji coba dan pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebagai otoritas resmi yang dapat menyatakan produk ini dapat beredar di negara kita.
Hal ini dirasa sebagai salah satu tantangan berat bagi BPOM menurut Roy Sparringa, M.App, Sc, kepala lembaga negara itu, saat diwawancarai
VIVA.co.id
beberapa waktu lalu.
“Globalisasi membuat segalanya terasa lebih dekat dan cepat. Teknologi distribusi mereka, kini makin maju, terlebih di aspek perdagangan obat dan makanan. Soalnya pedagang dan pembeli, kini tak lagi harus bertatap muka untuk melakukan transaksi,” saat ditemui di kantornya, di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Timur.
Hal inilah yang kini menjadi konsentrasi BPOM, untuk dapat memantau jalur perdagangan
online
, yang bisa saja terjadi antar kota, pulau, negara, bahkan benua.
Meski sulit, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, untuk memetakan hulu dari industri
Baca Juga :
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]