Dukung ASI Ekslusif, Beri Cuti 6 Bulan untuk Ibu Menyusui

Aksi menyusui ibu-ibu di Brighton, Inggris
Sumber :
  • REUTERS/Luke MacGregor

VIVA.co.id - Di negara berkembang, jumlah ibu menyusui lebih banyak dibanding di negara maju. Menurut Guru Besar Ilmu Gizi, Prof.Dr.Ir Hardinsyah hal tersebut terjadi karena di negara maju, wanita dimotivasi bekerja di sektor formal. Semakin banyak bekerja di sektor formal, semakin kecil untuk menerapkan ASI.

"Negara berkembang sedang bergejolak, satu pihak didorong lingkungan untuk bekerja, tapi tidak dijamin enam bulan cuti," kata Hardin, Selasa, 22 Maret 2016.

Profesor yang juga merupakan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia ini mengatakan, hal tersebut seolah menjadi konflik dalam diri wanita. Karena bagi keluarga muda, suami saja yang bekerja tidak cukup, wanita juga ingin bekerja, "Masak sekolah tinggi-tinggi tidak kerja," ujarnya.

"Kebijakan ini tidak konsisten, kalau ingin mendukung breastfeeding ya harus didukung cuti enam bulan, jangan hanya dua sampai tiga bulan, itu kan tanggung," ujarnya menambahkan.

Sudah ada beberapa perusahaan yang menerapkan hal ini, meski hanya segelintir. Kebijakan ini harus dibuat pemerintah.

Secara teori, memang banyak yang menerapkan ASI dipompa, disimpan, atau langsung dikirim dengan jasa ojek. Namun hal ini tidak bisa kalau pendapatannya tidak mendukung.

"Kita ini kan kebanyakan upahnya masih minimum, 2 sampai 3 juta perbulan, mana bisa sewa gojek, pembantu, simpan di kulkas, secara teori iya benar, tapi kita kan mayoritas bukan orang dengan penghasilan 15 hingga ratusan juta sebulan."

Terkait angka Produk Domestik Bruto (PDB) yang berlawanan dengan angka menyusui, PDB naik angka menyusui turun, atau sebaliknya, Hardin menjelaskan ini karena wanita yang bekerja di sektor formal tidak mungkin bekerja sambil menyusui, dan tidak adanya dukungan ketika wanita menyusui untuk cuti hingga enam bulan.

Berbeda dengan ibu yang bekerja dari rumah yang bisa langsung menyusui bayinya. Bagaimanapun menyusui langsung lebih baik dibandingkan melalui botol, karena ada bonding antara ibu dan anak, ada sentuhan dan rasa nyaman bagi bayi.

(mus)