Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Ilustrasi pemanis buatan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Makanan yang berkadar gula memang banyak yang lezat. Siapa pun yang mengingkarinya kemungkinan berbohong.

Tetapi, jika gula dikonsumsi berlebihan bisa buruk bagi kesehatan Anda. Memang segera tidak terasa, namun dampaknya bisa merusak perlahan-lahan.

Tahukah Anda bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat berdampak pada kondisi tubuh? Ya, gula berlebih yang terkandung di dalam tubuh, bisa merusak tubuh. Berikut beberapa tanda diantaranya, seperti dilansir laman Foxnews.

Ketagihan

Semakin banyak Anda makan gula, semakin Anda menginginkannya. "Semakin banyak mengonsumsi gula, hal tersebut dapat membuat ketagihan," kata Brooke Alpert, M.S., R.D, penulis 'The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger'.

Ini bukan hanya karena adaptasi yang bisa membuat Anda makan terus-menerus, tapi juga karena gula dapat membuat Anda seperti mengonsumsi obat. 

Merasa lesu sepanjang hari

Apa yang naik, pasti akan turun. Setelah gula menyebabkan lonjakan insulin, Anda akan merasa lesu sepanjang hari. 

"Energi akan stabil ketika gula darah stabil, sehingga ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, naik dan turunnya gula darah, juga mempengaruhi naik turunnya energi Anda," kata Alpert.

Kulit menjadi sensitif

"Beberapa orang yang sensitif terhadap lonjakan insulin dari asupan gula, dapat memicu masalah hormonal yang dapat menyebabkan jerawat atau rosacea," kata Dr Rebecca Kazin, dari departemen dermatologi Washington Institute os Surgery Dematologic Laser dan Johns Hopkins.  Jika kulit Anda susah diatur, Kazin merekomendasikan untuk kembali melakukan diet, jika tidak, Anda kemungkinan akan merawat kulit terhadap berbagai masalah yang disebabkan oleh gula.

Suasana hati berubah-ubah

Gula dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat Anda menjadi pemarah. Sehingga hal ini dapat membuat Anda bersikap buruk terhadap orang.

Berat badan

Kelebihan gula adalah kelebihan kalori, dan karena tidak memiliki protein atau serat. Hal ini juga memicu pelepasan insulin, hormon yang memainkan peran besar dalam berat badan. 

Ada gangguan kognitif pada otak

Ketika Anda makan banyak gula, kadar gula darah Anda akan cepat naik dan turun. Kontrol gula darah yang buruk merupakan risiko utama untuk masalah kognitif dan gangguan," kata Alpert. 

Lubang gigi

Ketika ada bakteri di atas partikel makanan di antara gigi, maka akan memproduksi asam dan menyebabkan kerusakan gigi. Air liur akan mempertahankan keseimbangan yang sehat dari bakteri. Tapi makan gula berlebih dapat berdampak pada pH dan membuang keseimbangan alami tersebut.

(ren)