Pria Gemuk Lebih Cepat Meninggal Daripada Wanita Gemuk

Timbangan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pria yang kelebihan berat badan atau gemuk, lebih mungkin meninggal sebelum mencapai usia 70 tahun, sebuah studi besar menemukan. Sebuah tim peneliti dari Cambridge dan Oxford menemukan bahwa terlalu gemuk jauh lebih berbahaya bagi pria daripada wanita.

Dilansir laman Dailymail, studi mereka terdiri dari 3,6 juta orang dewasa di seluruh dunia, menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki 30 persen kesempatan meninggal pada usia 70 tahun. 

Hal ini sebanding dengan risiko rata-rata 19 persen bagi mereka dengan berat badan yang sehat. Wanita gemuk atau obesitas, 15 persen lebih mungkin meninggal sebelum mereka mencapai usia 70 tahun dibandingkan dengan 11 persen yang tergolong sehat.

Para peneliti berpikir bahwa pria lebih dipengaruhi oleh obesitas daripada wanita dan hal itu menyebabkan perubahan besar dalam kadar lemak hati mereka dan tingkat insulin.

Hal ini berarti mereka berisiko jauh lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit hati, dan penyakit jantung di kemudian hari. Studi yang dipublikasikan di Lancet, juga menemukan bahwa orang yang kelebihan berat, kehilangan rata-rata satu tahun harapan hidup mereka sampai tiga tahun jika mereka mengalami obesitas.

Dr Emanuele Di Angelantonio dari University of Cambridge, di Inggris, yang juga seorang penulis mengatakan, "kami juga menemukan bahwa pria yang obesitas, berisiko lebih tinggi dari kematian dini dibandingkan wanita gemuk."

"Hal ini konsisten dengan pengamatan sebelumnya bahwa pria obesitas memiliki resistensi insulin yang lebih besar, tingkat lemak hati, dan risiko diabetes daripada wanita."

Profesor Peter Weissberg, Direktur Medis di British Heart Foundation, yang membantu mendanai penelitian ini mengatakan, "hasil penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan memang memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan memperkuat argumen untuk tindakan kesehatan masyarakat agar dapat mengurangi obesitas pada masyarakat kita."