Menatap Microwave Terlalu Lama Berbahaya untuk Mata?

Microwave.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Di zaman modern ini, berbagai kegiatan sehari-hari dimudahkan dengan keberadaan teknologi yang semakin canggih. Untuk urusan perut, salah satu teknologi yang patut kita syukuri kehadirannya adalah microwave. Dengan alat ini, kita dapat menghangatkan kembali makanan yang sudah dingin sehingga bisa kembali disantap dengan lahap.

Namun, ada sebuah mitos beredar mengenai kotak kecil ini. Anda tidak diperbolehkan menatap microwave terlalu lama saat kondisinya tengah menyala. Radiasi yang ditimbulkan oleh alat tersebut bisa menyebabkan mata Anda rusak bahkan mengalami kebutaan.Benarkah demikian?

Dr. Thomas Steinemann, seorang dokter mata dari American Academy of Ophthalmology, Cleveland mengatakan bahwa mitos tersebut sama sekali tidak benar. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menatap microwave akan merusak mata Anda.

Dikutip dari laman Buzzfeed, Steinemann menjelaskan bahwa microwave menghangatkan makanan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang radiasi tersebut akan mengeluarkan molekul air yang ada dalam makanan. Ketika seluruh molekul tersebut bergetar dan menghasilkan energi panas yang membuat makanan menjadi hangat.

Terlalu banyak terkena paparan radiasi tertentu memang tidak baik. Namun ingat, tidak semua radiasi berbahaya contohnya mesin X-ray atau pisang. Keduanya bersifat radioaktif tapi masih aman digunakan.

Steinemann juga menjelaskan bahwa microwave sudah ditemukan sejak 1960-an. Artinya, para ilmuwan sudah memiliki waktu yang panjang untuk membuat microwave semakin aman digunakan oleh orang banyak.

"Paparan radiasi microwave dibatasi oleh dua hal, yaitu penutup microwave yang memblok getaran dan gelombang radiasi, dan segel di sekitar penutup microwave yang menjaga agar gas yang ditimbulkan tidak bocor.

Sekali lagi Steinemann menegaskan bahwa tidak ada radiasi berbahaya yang berasal dari microwave, apalagi yang membahayakan mata. Lagipula, menurutnya semua microwave yang sudah beredar di pasaran sudah diuji melalui serangkaian uji standar keselamatan dan ada tanda khusus yang membuatnya legal untuk dijual di pasaran.

"Itu (kerusakan akibat radiasi microwave) hanyalah mitos yang akan selalu ada. Namun, aku sangat senang bisa mengatakan bahwa semua itu hanyalah mitos belaka. Penelitian selama 50 tahun mengenai microwave secara konsisten menunjukkan bahwa alat tersebut tidak membahayakan bagi penggunanya," ujar Steinemann.