Ketahui Penyebab Rambut Balita Anda Rontok

Mom and baby
Sumber :
  • Pixabay/ImageBG

VIVA.co.id - Mendengar kerontokan rambut pada anak balita tentu membuat Anda menjadi khawatir. Tapi, rambut balita yang rontok bukanlah tanda adanya suatu masalah.

Menurut laman The Bump, anak-anak memang selalu kehilangan rambutnya, jadi bukanlah hal yang tidak biasa jika rambut di kepala bayi empat minggu Anda berkurang dibanding ketika dia lahir. Bahkan balita pun juga diketahui rambutnya akan gugur dari waktu ke waktu.

Jika buah hati Anda baru saja lahir ke dunia, kadar hormon yang turun bisa menjadi penyebab rambutnya yang berguguran. Atau, itu bisa saja merupakan bagian dari siklus rontok dan tumbuh dari rambutnya.

Namun, jika Anda melihat banyak rambut yang gugur di waktu bersamaan, tentu kulit kepalanya banyak yang terlihat. Jika buah hati Anda mengalami kebotakan, kemungkinan karena bayi Anda tidur dengan posisi kepala yang sama dari hari ke hari. Hal itu menyebabkan rambutnya tergesek.

Kondisi kurang lebih hampir sama dengan kondisi medis yang disebut alopecia areata, yang disebabkan saat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, hipotiroid atau masalah kelenjar lainnya.

Seringkali, rambut rontok pada anak bukanlah suatu kondisi yang memerlukan pertolongan medis. Tapi, jika Anda melihat ada gejala lain yang menyertainya seperti lemas, kehilangan nafsu makan, demam, atau sakit, sebaiknya Anda perlu mengonsultasikannya dengan dokter agar jika ada masalah yang lebih serius bisa segera diketahui.

Selain itu, jika Anda mendapati botak di kepala buah hati Anda, cobalah untuk mengubah posisi kepalanya ketika berbaring, namun untuk bayi selalu posisikan menghadap ke atas untuk menghindari sindrom kematian tiba-tiba.

Jika Anda memiliki anak perempuan yang suka dikuncir kuda, kendurkan sedikit ikatannya untuk menghindari kerusakan folikel rambut. Atau, bersabar saja, karena kerontokan itu biasanya hanya sementara.