Pentingnya Pemeriksaan Medis Meski Tak Rasakan Gejala Sakit

Pameran alat kesehatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Meski tubuh tidak merasakan gejala penyakit apapun, tapi memeriksakan kondisi tubuh secara rutin melalui pemeriksaan medis tetap perlu dilakukan.

"Sama seperti mobil, harus di-service untuk deteksi dini. Kebanyakan masyraakat Indonesia tahu kondisi kesehatannya ketika sudah parah. Itulah pentingnya medical check up," kata Dimas Prasetyo, Founder & CEO PesanLab kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu, 7 September.

Dimas menambahkan, dengan semakin masyarakat memahami fungsi medical check up, mereka akan semakin memahami pentingnya menjaga gaya hidup dan pola makannya.

Hingga saat ini mungkin masih banyak masyarakat tidak melakukan medical check up karena rasa takut. Namun, kata Dimas, pemeriksaan ini semakin baik bila dilakukan lebih awal dibandingkan datang ke rumah sakit ketika kondisinya sudah parah.

"Dengan adanya medical check up masyarakat bisa mengontrol ketika kolesterol tinggi, jangan makan kambing terlalu banyak. Ketika paru-paru kurang bagus, jangan keluar malam terlalu sering. Fungsinya seperti itu," imbuh Dimas.

Sama halnya dengan mobil yang harus dibawa ke bengkel, medical check up dilakukan untuk memastikan tubuh berfungsi dengan baik. Dengan demikian, taraf kesehatan masyarakat juga akan naik.

Pemeriksaan laboratorium yang bersifat diagnostik seperti ini penting dilakukan karena 70 persen keputusan terhadap penanganan kesehatan didapat dari hasil diagnostik ini.

"Hasil diagnostik ini menentukan penyakitnya apa, obatnya mau seperti apa, penanganannya bagaimana, makan, pola hidupnya seperti apa. Ini semua datanya dari sini," lanjut Dimas.

Meski merupakan bagian kecil dari healthcare tapi diagnostik berperan penting untuk menentukan langkah berikutnya.