Mengungkap Gaya Hidup Lewat Kebersihan Ponsel

Ilustrasi ponsel.
Sumber :
  • Pixbay/helloolly

VIVA.co.id – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan menganalisis molekul, bahan kimia, dan mikroba yang tertinggal pada perangkat ponsel dapat mengungkapkan banyak hal tentang pemiliknya, mulai dari pola makan, status kesehatan, gender, dan masih banyak lagi.

Penelitian baru yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences ini menunjukkan bahwa membuat profil dengan cara ini suatu hari bisa berguna untuk percobaan klinis, pengawasan media, pemantauan di bandar udara, dan investigasi kriminal.

Selain itu, metode ini juga bisa dijadikan sebagai pengingat dari residu kimia yang tertinggal dari makanan yang kita makan, kosmetik yang kita gunakan, dan tempat yang kita datangi. Dalam beberapa kasus, para peneliti bahkan dapat mengenali bahan dari produk perawatan pemilik ponsel yang sudah tidak digunakan selama enam bulan.

"Anda bisa membayangkan sebuah skenario di mana investigator tempat kejadian perkara menemukan barang pribadi seperti ponsel, pulpen, atau kunci, tanpa sidik jari atau DNA, atau sidik jari atau DNA yang tidak terdapat di database," kata peneliti senior Pieter Dorrestein, PhD, profesor kimia dan biokimia di University of California San Diego School of Medicine, seperti dilansir Health.com.

Maka, Dorrestein dan timnya berpikir bagaimana jika mereka memanfaatkan bahan-bahan kimia yang ditinggalkan kulit untuk mengungkapkan gaya hidup seperti apa yang dimiliki seseorang.

Penelitian yang dilakukan Dorrestein sebelumnya menunjukkan bahwa molekul yang dianalisis dari penyeka kulit cenderung memiliki jejak higienitas dan produk kecantikan, meskipun sudah tidak dipakai selama beberapa hari.

"Semua jejak kimia di tubuh kita dapat tertransfer ke objek. Jadi kami menyadari bahwa kita bisa mengungkapkan profil gaya hidup seseorang dari bahan kimia yang terdeteksi pada objek yang mereka gunakan dengan sering," kata Dorrestein.