Waspada Konsumsi Camilan Manis Saat Natal

Ilustrasi kue kering
Sumber :
  • Pixabay/ali_cruse

VIVA.co.id – Hari Natal merupakan momen berkumpulnya sanak saudara. Itu artinya, pada momen ini berbagai jenis sajian dijadikan suguhan. Salah satu suguhan yang tidak bisa dilewatkan pada momen Natal adalah camilan dan makanan manis. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi gula berlebih pada momen Natal mampu memicu beberapa penyakit serius?

Seperti diungkapkan dr. Tirza Gwendoline SpPD. Menurut dia, konsumsi jenis makanan manis saat jamuan makan mampu memicu kadar gula darah di tubuh. Apalagi, jika gula darah menjadi tidak terkontrol.

"Gula darah yang sampai tinggi sekali, biasanya membuat pandangan blur, bisa tiba-tiba keringat dingin, bahayanya lagi bisa mencapai komplikasi seperti serangan jantung," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Tirza Gwendoline SpPD, di RS Evasari, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bahkan, dengan makanan manis ini, seringkali menjadi pemicu dari serangan diabetes yang ternyata telah diidap sejak lama. Namun, sebelumnya, tidak diketahui bahwa tubuhnya memiliki penyakit diabetes.

"Justru kebanyakan baru ketahuan di sini dia diabetes. Karena mungkin dulu belum sadar, ternyata trigger-nya di makanan manis ini, jadi ketahuan," tuturnya.

Bahaya makanan manis ini bahkan juga terjadi saat konsumsi soda berlebihan. Sebab, soda mengandung gula yang tinggi, yang seringkali kadar gulanya diabaikan oleh para konsumen. Maka, disarankan agar masyarakat bisa lebih awas terhadap serangan diabetes akibat gula darah yang meningkat ini.

"Biasanya kalau gula darah sudah mulai meningkat, terlihat yang paling khas seperti berat badan yang turun drastis, buang air kecil yang sering di malam hari, haus dan lapar terus," katanya.