Studi: Merokok Penyebab Satu dari 10 Kematian di Dunia

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA.co.id – Merokok, merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia. Itu berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam The Lancet.

Studi terbaru itu menyebutkan, meski prevalensi perokok sudah menurun sejak 1990, namun merokok masih menjadi faktor risiko tinggi penyebab kematian di dunia. Bahkan, rokok masih sangat mudah dijangkau oleh seluruh kalangan seperti mereka yang memiliki tingkat pendidikan rendah.

"Meski upaya bersama sudah dilakukan untuk mengendalikan merokok di seluruh dunia, masih ada beberapa negara dengan tingkat dan tren terbaru yang mengkhawatirkan," tulis peneliti di dalam studi itu, seperti dilansir dari Medical Daily.

Studi itu juga menyebutkan, lebih dari setengah kematian akibat merokok pada 2015, terjadi di China, India, Rusia, dan Amerika Serikat. Dalam studi ini, para peneliti menganalisa informasi dari Global Burden of Disease Study, yang mencakup data perokok dari 195 negara dan wilayah dalam kurun waktu 1990 hingga 2015.

"Dibutuhkan kebijakan dan aturan hukum yang efektif dan agresif untuk menurunkan jumlah perokok. Upaya intensif juga dibutuhkan, guna menekan angka perokok pada anak, remaja, dan dewasa muda," tulis studi itu.

Dari data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), di Amerika Serikat, merokok menjadi salah satu penyakit yang dapat dicegah dan menyumbang satu dari lima kematian. Sayangnya, merokok sudah menjadi sebuah kebiasaan yang menyebar ke seluruh kalangan mencakup kelompok pendidikan rendah, pria maupun wanita, dewasa maupun tua, dan sebagainya. (asp)