Anak Punya Televisi di Kamar Memiliki Risiko Obesitas Tinggi

Ilustrasi menonton televisi.
Sumber :
  • Pixabay/mojzagreb

VIVA.co.id – Anak gadis yang punya televisi di kamar tidur lebih mungkin memiliki kelebihan berat badan dibandingkan anak laki-laki, hasil temuan penelitian. 

Gadis berusia tujuh tahun dengan televisi di kamar mereka memiliki risiko 30 persen lebih tinggi kelebihan berat badan saat mereka berusia 11 tahun dibandingkan tanpa televisi mereka. Untuk anak laki-laki dengan televisi di kamar mereka mempunyai risiko kelebihan berat badan 20 persen, temuan University College London. 

Para peneliti melacak lebih dari 12.500 anak-anak Inggris, menemukan lebih dari setengah yang memiliki televisi di kamar tidur mereka pada usia tujuh tahun.

Peneliti Dr Anja Heilmann, yang temuan mereka diterbitkan dalam International Journal of Obesity mengatakan, "anak obesitas di Inggris merupakan masalah kesehatan masyarakat utama," katanya, seperti dilansir laman Daily Mail.

Semakin banyak anak perempuan menonton televisi, semakin berat badan mereka, meskipun tidak sama pada anak laki-laki. Dr Heilmann berpikir ini karena anak perempuan cenderung kurang aktif secara fisik dibandingkan anak laki-laki.

"Jika Anda melihat anak menonton televisi, anak laki-laki cenderung melompat-lompat dan bangun dari sofa dan tidak duduk diam. Mereka bergerak di sekitar. Anak perempuan tidak melakukan hal tersebut," kata Dr Heilmann. (one)