Obat Malaria Mampu Cegah Penularan Zika ke Janin

Pengembangan vaksin untuk virus Zika.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Vaksin pencegah penularan virus zika dari ibu ke janin, belum ditemukan hingga saat ini. Namun, penelitian terbaru menemukan adanya potensi obat malaria, yang mampu mencegah penularan virus zika.

Dilansir dari laman Medical Daily, studi terbaru menemukan khasiat obat hydroxychloroquine untuk malaria, juga mampu mencegah terjadinya penularan virus zika dari ibu ke janinnya. Obat ini juga terbukti aman untuk para ibu hamil, sehingga ini bisa menjadi cara efektif dalam mencegah penularan virus zika.

"Kami menemukan adanya kemungkinan perawatan therapeutik dari studi kami. Di mana, perawatan tersebut, ditujukan untuk para wanita hamil yang bisa mencegah penularan virus zika ke janinnya," papar peneliti, Indira Mysorekar.

Secara normal, plasenta janin, mampu menangkal banyak hal dari dunia luar yang berbahaya untuk janin. Namun, plasenta tersebut juga tidak sempurna. Beberapa hal juga bisa menembusnya, termasuk virus zika.

Pada beberapa kasus, virus zika dapat menyebabkan mikrosefalus. Tercatat dari Centers for Disease Control and Prevention, mikrosefalus tersebut dapat menimbulkan perkembangan gangguan kesehatan lain seperti kecacatan pada otak dan masalah pada mata.

Dalam penelitian terbaru ini, peneliti menemukan khasiat obat malaria tersebut yang mampu mencegah kemampuan virus zika dalam memanipulasi pertahanan plasenta janin. Sehingga, peneliti menyimpulkan adanya kaitan yang signifikan antara rendahnya penularan virus zika ke fetus dengan penggunaan hydroxychloroquine. (ren)