Aspirin, Pertolongan Pertama Pasien Serangan Jantung

Ilustrasi obat/suplemen.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA.co.id – Serangan jantung merupakan kondisi berbahaya yang dapat memicu kematian dalam waktu singkat. Kondisi ini membutuhkan pertolongan pertama yang sebaiknya bisa dilakukan dalam waktu cepat.

Kondisi serangan jantung, sangat rentan dialami oleh semua orang dalam waktu kapan saja. Terlebih, kondisi tidur dan olahraga berlebihan, sering menjadi dua momen berbahaya yang rentan mengalami serangan jantung tersebut.

"Biasanya saat bangun tidur, adrenalinnya terpacu, sehingga gangguan irama jantung dapat terjadi dan memicu serangan jantung. Sama halnya saat olahraga berlebihan, yang bisa memicu serangan jantung dan akhirnya meninggal," ujar Spesialis Jantung, Dr. dr. Antonia Anna Lukito, SpJP(K), di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 2 Oktober 2017.

Untuk itu, saat seseorang alami serangan jantung, Anna menganjurkan untuk memberi posisi telentang pada pasien. Setelah itu, aspirin kunyah bisa diberikan di dalam mulutnya tanpa harus memberinya minuman terlebih dahulu.

"Dengan posisi tidur, oksigennya tidak banyak keluar. Setelahnya, beri aspirin kunyah sebagai pengencer darah. Karena, seperti diketahui, serangan jantung disebabkan oleh pembekuan darah yang dapat diperbaiki kondisinya dengan pengencer darah," ujar Anna.

Pemberian minum tidak dianjurkan karena dapat memicu kondisi tersedak saat mengalami serangan jantung. Saat aspirin telah diberikan, kondisi pasien bisa membaik dalam beberapa hari sebelum akhirnya harus diberikan pemasangan ring jantung.

"Aspirin bisa dijadikan penyembuh utama di saat golden periode serangan jantung, setidaknya memperlancar dulu aliran darah ke seluruh tubuh selama beberapa saat. Kalau sudah sampai rumah sakit, harus segera pasang stent (ring jantung)," kata dia. (one)