Trik Mudah Kenali Nyeri Dada Akibat Serangan Jantung

Pria sesak napas.
Sumber :
  • Pixabay/ HansMartinPaul

VIVA – Nyeri dada sering menjadi tanda adanya penyakit jantung atau bahkan serangan jantung yang mengintai. Namun, nyeri dada sendiri merupakan gejala umum yang bisa dirasakan saat mengidap penyakit selain jantung. Lalu, bagaimana mengenalinya?

Tidak sulit mengenali nyeri dada yang memicu serangan jantung. Salah satunya, saat nyeri dada yang terasa tidak memiliki titik yang pasti atau cenderung melebar.

"Nyeri biasanya di belakang dada dan melebar. Tidak ada satu titik yang bisa ditunjuk. Maka, kalau nyeri dadanya terlokalisir atau terasa di satu titik, itu artinya bukan sakit jantung," ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Manoefris Kasim Sp.JP (K), Sp.KN kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Selain itu, cara kedua yang bisa melihat tanda tubuh mengidap gangguan pada jantung yaitu nyeri dada cendrung hilang dan timbul. Dituturkannya, saat tubuh cenderung beraktivitas yang memicu adrenalin, akan memberi menimbulkan rasa nyeri.

"Tapi saat beristirahat, nyeri dadanya langsung hilang. Saat mulai aktivitas lagi yang terburu-buru, muncul lagi nyerinya. Waspada itu ada gangguan jantung yang berisiko serangan jantung," paparnya.

Aktivitas yang biasanya menimbulkan rasa nyeri antara lain berolahraga kencang dan aktivitas yang terburu-buru.

"Kalau olahraga cenderung kencang, biasanya timbul sakit dada. Sama seperti saat terlambat bangun tidur lalu mandi terburu-buru, di situ nyeri dada yang menjalar bisa timbul." (mus)