Cara Menyeduh Teh yang Enak untuk Berbuka Puasa

Teh.
Sumber :
  • Pexels/Nikolay Osmachko

VIVA – Menikmati teh hangat saat berbuka puasa menjadi  pilihan banyak masyarakat Indonesia. Dan kebanyakan dari kita berpikir bahwa membuat teh yang enak bergantung pada jenis tehnya.

Teh berkualitas tinggi umumnya punya rasa yang lebih nikmat daripada teh kualitas standar. Tapi sebaik apapun mutu teh, kenikmatannya jadi kurang maksimal apabila tidak tepat dalam penyeduhannya.

Menyeduh teh pun ada aturannya agar aroma dan rasanya terasa nikmat. Itu bukan sekadar mencampur daun teh kering atau mencelup teh instan ke dalam air panas, diaduk kemudian diminum.

Menurut pemenang kejuaraan pembuatan dan presentasi teh terbaik dalam kategori kompetisi Tasting di Turki, Serpil Hut Kondakc? memberi tips bagaimana cara menyeduh teh yang benar untuk mendapatkan rasa yang enak.

Menurut Kondakc?, bagian paling penting dari pembuatannya adalah memilih teh yang tepat. Pertama, rebus air dalam panci, kemudian diamkan hingga sedikit dingin. Setelah sedikit dingin, tambahkan teh.  

"Tidak perlu tergesa-gesa,karena tehnya harus diseduh setidaknya selama 20 menit. Tehnya harus meresap dengan air," kata  Kondakc? seperti dilansir dari laman Daily Sabah.

Dia mengatakan bahwa teh dikonsumsi lebih banyak selama bulan Ramadhan. Di negara asalnya, Turki, teh diseduh tepat sebelum berbuka puasa.

"Kami mulai menyeduh teh dan meminumnya sambil mengobrol dengan keluarga dan teman-teman sampai sahur. Dari buka puasa hingga sahur, masyarakat Laut Hitam dapat minum antara 10 hingga 15 gelas teh," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa bagi para wanita di Turki merupakan suatu keharusan untuk mengetahui cara menyeduh teh yang nikmat.  

"Ketika orang datang ke wilayah itu, mereka tahu kami menyeduh teh terbaik dan mereka ingin mencicipinya. Kita memulai hari dengan segelas teh saat sarapan dan meminumnya sampai kita pergi tidur di malam hari, " tuturnya. (ldp)