Beda Susu Sapi dan Kambing, Mana Paling Baik untuk Tubuh?

Ilustrasi air susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA – Pandemi COVID-19 masih berlangsung sehingga pemerintah di setiap negara menganjurkan agar masyarakat bisa meningkatkan imunitas guna mencegahnya. Konsumsi makanan bergizi serta susu menjadi salah satu cara tepat untuk memperkuat imunitas tubuh.

Dikatakan Dokter Spesialis Gizi, dr. Kristina Joy SpGK., susu bersifat sebagai pendamping makanan utama. Dengan memenuhi gizi seimbang terlebih dahulu, maka konsumsi susu dapat melengkapi kebutuhan untuk tubuh.

Jenis susu terdiri dari dua yaitu hewani dan nabati. Susu yang diolah dari hewan memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti pada susu sapi dan kambing. Namun, keduanya memiliki perbedaan gizi yang cukup signifikan.

"Perbedaannya cukup banyak. Mulai dari kandungan kalori, susu kambing sedikit lebih tinggi dibanding susu sapi. Sekitar 148 kalori pada susu sapi dan 170 kalori pada susu kambing," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Jumat 12 Juni 2020.

Selain itu, kata Kristina, protein kasein di susu kambing lebih sedikit dibanding susu sapi. Sehingga, susu kambing meminimalisir alergi yang bisa terjadi akibat kandungan kasein itu. Kandungan vitamin antara keduanya pun berbeda.

"Kandungan vitamin B12 di susu sapi cukup tinggi yaitu 18 persen. Susu kambing hanya 2,8 persen. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk pembentukan sel darah, serta jaga sistem saraf," kata dia.

Meski begitu, kandungan vitamin C dalam satu gelas susu kambing sudah memenuhi kebutuhan untuk sehari yakni 65 persen. Lantas, mana yang lebih baik untuk dikonsumsi?

"Sebaiknya perhatikan kebutuhan tubuh. Jika butuh kalori lebih besar, susu kambing lebih banyak. Lalu, jika alergi pada susu sapi, bisa pilih susu kambing yang minim kasein," ujar Kristina.