Lima Fakta Unik Cokelat
Minggu, 5 Mei 2013 - 13:16 WIB
Sumber :
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAlife - Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Aromanya yang khas, teksturnya yang lembut dan lumer di lidah menciptakan sensasi tersendiri. Cokelat merupakan makanan favorit hampir semua orang.
Selain rasanya enak, cokelat juga dikenal dengan sejuta manfaat. Mulai dari menurunkan tingkat stres hingga meningkatkan gairah seks. Berikut beberapa fakta tentang cokelat, seperti dilansir All Women Stalk
, Minggu 5 Mei 2013:
1. Lahirnya Chocolate Bar
2. Asal cokelat.
3. Chocolate Week of The Year terbesar
4. Cokelat sebagai obat
5. Cokelat sebagai obat anti depresan.
Baca Juga :
Selain rasanya enak, cokelat juga dikenal dengan sejuta manfaat. Mulai dari menurunkan tingkat stres hingga meningkatkan gairah seks. Berikut beberapa fakta tentang cokelat, seperti dilansir All Women Stalk
1. Lahirnya Chocolate Bar
.
Salah satu fakta seru tentang cokelat adalah bahwa cokelat pertama yang pernah diproduksi dibuat pada 1842 oleh perusahaan Cadbury di Inggris. Meskipun cokelat pertama kali diproduksi di Inggris, pohon kakao sebenarnya diproduksi di tiga wilayah, yaitu Amerika Selatan dan Tengah, Afrika Barat, serta Asia Tenggara.
2. Asal cokelat.
Cokelat berasal dari pohon kakao. Pohon kakao ini menghasilkan buah yang menghasilkan biji, yang dikenal dengan biji kakao. Biji kakao ini difermentasi lalu dipanaskan dan kemudian diproduksi menjadi cokelat. Kata cokelat sendiri berasal dari xocolatl yang berarti "air pahit".
3. Chocolate Week of The Year terbesar
.
Ada sekitar 90 juta pounds cokelat yang dijual dalam sepekan sebelum perayaan Halloween di Amerika Serikat. Dan dibutuhkan 400 biji kakao untuk menghasilkan satu pounds cokelat.
4. Cokelat sebagai obat
.
Dalam banyak kebudayaan, cokelat digunakan sebagai obat, magis, dan mistis. Cokelat dapat digunakan untuk mengobati depresi ringan, libido rendah, tekanan darah tinggi, dan kelelahan. Di budaya suku Maya, cokelat dihidangkan dalam acara pernikahan dan pembaptisan.
5. Cokelat sebagai obat anti depresan.
Sekitar 55 persen dari orang yang menderita depresi memakan lebih banyak cokelat dibandingkan mereka yang tidak. Cokelat mengandung banyak bahan kimia dan zat alami yang membakar ton neuron dari dalam otak, meningkatkan produksi serotonin, endorfin, oxcytocin, dan banyak lagi. Cokelat juga dapat berfungsi sebagai stimulan ringan, karena mengandung sejumlah kafein alami. (art)