Tips Jitu Menghindari Keracunan Makanan

Ilustrasi lemari es atau kulkas
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - Banyak orang yang sering meremehkan nyeri perut, muntah dan diare. Padahal, itu bisa berarti Anda mengalami keracunan makanan. Tahukah Anda, bahwa setiap tahunnya sebanyak 48 juta orang di Amerika Serikat mengalami keracunan makanan?

"Orang-orang berpikir bahwa keracunan makanan paling sering terjadi setelah menyantap makanan dari restoran. Padahal ini adalah anggapan yang salah. Sebagian besar justru berasal dari masakan rumah," kata Dr John Swartzberg, seorang profesor klinis di University of California, Berkeley seperti dikutip dari Huffington Post.

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara jitu untuk menghindari keracunan makanan. Di antaranya, hati-hati dalam memilih makanan, menyimpan makanan dengan benar dan masak hingga makanan matang secara menyeluruh. 

Berikut ini tipsnya lengkapnya.

Sayuran hijau

Pastikan Anda selalu mencuci sayuran sebelum mengolahnya. Ini cara termudah untuk menghindari bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Perlu diketahui bahwa sayuran hijau mudah terkontaminasi karena tumbuh dekat dengan tanah. Beberapa bakteri memang secara alami terkandung di dalam tanah, namun beberapa bakteri lain seperti salmonella dan E. coli dapat mencemari sayuran melalui pupuk, kontak dengan hewan atau produk hewani yang tidak dipasteurisasi.

Telur

Bakteri salmonella merupakan penyebab umum kasus keracunan makanan di Amerika Serikat, dan telur merupakan sumber utamanya. Untuk itu, selalu beli telur yang disimpan di lemari pendingin. Selain itu pastikan pula telur bersih dan kulitna tidak retak.

Setelah sampai di rumah, segera cuci telur dengan air bersih dan simpan di dalam lemari es. Perhatikan juga cara memasak telur yakni, harus benar-benar matang agar terhindar dari bakteri salmonella. Anda juga dapat membeli telur yang telah dipasteurisasi untuk mengurangi risiko keracunan makanan.

Daging, unggas dan makanan laut

Agar terhindar dari keracunan makan, Anda perlu menyimpan daging secara terpisah dari bahan makanan lain. Jika ingin memasak daging, jangan mendiamkan daging beku begitu saja karena bakteri dapat tumbuh dengan cepat.

Untuk itu, biarkan daging di lemari pendingin (bukan freezer) atau dengan air dingin. Selain itu, hindari memersiapkan bahan-bahan mentah dengan meletakkannya di wadah yang sama. Seperti telur, jauh lebih baik jika Anda memasak daging, unggas dan makanan laut hingga benar-benar matang.

Buah

Anda perlu mencuci semua produk makanan bahkan buah berkulit. Apa pun yang akan Anda konsumsi dalam keadaan mentah harus dibersihkan di bawah air mengalir selama beberapa detik.

Produk susu

Cara termudah untuk menghindari kontaminasi produk susu adalah mendinginkannya dengan benar. Produk susu yang tidak dipasteurisasi sangat rentan terhadap bakteri sehingga selalu pastikan produk susu yang Anda beli telah dipasteurisasi. Dengan begitu Anda akan terhindar dari bakteri yang mampu menyebabkan keracunan makanan. (ase)