Syarat Merancang Rumah Ramah Lingkungan

Ilustrasi hunian.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Rumah sering disebut sebagai istana bagi pemiliknya. Merancang dan menentukan interiornya seolah menjadi tantangan bagi pemiliknya, sehingga banyak orang berlomba mempercantik rumah mereka agar mendapat kepuasan tersendiri.

Yang sering dilupakan oleh orang-orang saat mendirikan bangunan adalah konsep ramah lingkungan. Mereka sibuk mempercantik rumah dengan berbagai lampu yang menarik perhatian, atau justru menghilangkan beberapa jendela, yang seharusnya sebagai ventilasi dan sumber cahaya agar tidak mengganggu estetika.

Padahal zaman dahulu, sebuah rumah tetap terasa sejuk tanpa adanya penyejuk ruangan. Atau lihat pada rumah-rumah dengan jendela besar zaman dahulu, memungkinkan cahaya masuk di siang hari, sehingga tidak membutuhkan banyak lampu.

"Syarat rumah ramah lingkungan adalah memiliki pencahayaan alami, memiliki taman di atap rumah, planter, hollow bricks," kata Riri Novriansyah selaku Principal Architect Atelier dalam acara Rumah Indah Bebas Nyamuk di kawasan SCBD, Rabu, 17 Februari 2016.

Pencahayaan alami yang dimaksud bahwa semua rumah bisa memiliki akses untuk mendapat cahaya dari luar, sedangkan fungsi roof garden atau taman di atas atap adalah untuk mendinginkan ruangan di bawahnya.

Begitupun fungsi planter, yang akan membuat tembok berwarna hijau memberi efek mendinginkan dan menyejukkan.

Penggunaan hollow bricks di salah satu sisi akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah mengalir dengan baik, sehingga tidak memerlukan pendingin ruangan. (ase)