Tips Mengatur Asupan Makanan Saat Puasa

Ilustrasi makanan tinggi garam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Masih ada di antara kita yang beranggapan bahwa selama berpuasa, kita hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan tertentu saja. Pada kenyataannya, tidak demikian.

Menurut dr. Rizal Al Idris dari La Donna Aesthetic Center, saat bulan puasa tidak ada jenis makanan tertentu yang harus dikonsumsi karena setiap orang meiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Yang berubah hanyalah waktu makan saja.

"Sebenarnya sama saja. Waktunya saja yang diubah, kebutuhannya sama. Sebenarnya tiap orang punya kebutuhan yang berbeda dengan orang lain. Caranya liat BMR (Tingkat Metabolisme Basal) untuk tau berapa kalori kita," ujar dr. Rizal Al Idris saat ditemui di acara Taiwan Excellence Care for You and Your Loved One, di Seribu Rasa Restaurant, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2016.

Menurutnya, baik selama berpuasa atau tidak, menu makanan tetap harus seimbang, baik itu karbohidrat, protein hingga vitamin.

"Menunya tetap on track yaitu seimbang. Bukan berarti enggak makan nasi putih atau enggak makan daging, tapi dikurangi porsinya. Kalau mau utuh nasinya ya ganti sama nasi merah. Ada orang yang enggak bisa makan nasi merah, itu enggak bisa dipaksain," ujar dia.

Selain menjaga keseimbangan asupan gizi bagi tubuh, konsumsi air putih yang cukup juga penting selama berpuasa. Agar mempermudah Anda untuk mengetahui kadar air yang Anda butuhkan, cukup dengan mengalikan berat badan dengan 30 mililiter. Hasil yang didapat akan menunjukkan kadar air yang harus Anda penuhi selama satu hari.

"Cuma semakin malam karbohidatnya turunin. Jangan konsumsi sirup, roti, nasi putih jangan. Kemudian minum air putih yang banyak. Rumusnya untuk kebutuhan air adalah berat badan dikali 30 mililiter."

(mus)