Laris Manis Bisnis Katering Sajian ala Hotel Bintang 5

Catering
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Indonesia dianugerahi dengan kekayaan kuliner yang tidak ada habisnya. Kekayaan masakannya merupakan cermin dari keberagaman budaya dan tradisi nusantara baik dari Sabang hingga Merauke.

Tidak dimungkiri ragam masakan Indonesia termasuk dalam salah satu makanan yang paling digemari. Terlebih dari mancanegara pun sangat menyukai masakan Tanah Air.

Berangkat dari hal tersebut, salah satu unit usaha dari perusahaan bergerak di bidang hotel, Griya Group menghadirkan Ruma Catering untuk menjawab permintaan tersebut. Bisnis kuliner yang diawali dari restoran ini tengah menyasar pada masakan Indonesia sebagai spesialisasinya.

"Ruma Catering didirikan sebagai salah satu unit usaha dari Griya Group. Awalnya kami sudah berjalan di restoran, dan dari situ banyak permintaan dari customer agar dapat menyediakan masakan untuk private event mereka. Melihat hal ini akhirnya kami memutuskan buat divisi untuk katering khusus untuk masakan nusantara," ujar Aditya Witantra, Director Marketing and Development Griya Group kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2016.

Aditya menambahkan bahwa Ruma Catering tidak hanya melayani private event saja seperti pesta pernikahan dan corporate. Paket lunch box menu sehat pun kerap ditawarkan bagi para perusahaan atau acara lainnya dengan harga sekitar Rp25 ribu per kotak.

Soal cita rasa, Ruma Catering mendatangkan koki handal yang berpengalaman. Rasanya sudah pasti mudah diterima lidah masyarakat Indonesia atau orang asing.

Ruma Catering ingin membawa konsumen memiliki pengalaman berbeda dalam mencicipi hidangan nusantara. Itu dilakukan baik dari pengemasan kenikmatan kuliner, kemewahan rasa maupun servis layaknya di hotel bintang lima.

"Soal rasa kami juga tidak mau main-main bahkan kami ingin mengajak masyarakat mencicipi hidangan dengan harga terjangkau tapi layaknya makanan di hotel bintang lima. Mudah-mudahan dapat menjadi alternatif masyarakat di luar sana terutama untuk pasar Jakarta," kata dia.

 

(ren)