Trik Membakar Daging Agar Bebas Karsinogen

Barbeque daging sapi panggang.
Sumber :
  • Reuters/David L. Reamer

VIVA.co.id – Banyak yang salah menganggap bahwa konsumsi daging dapat memicu penyakit seperti kanker atau jantung koroner. Tapi sebenarnya, daging justru merupakan sumber protein hewani bagi tubuh.

Seringkali yang menyebabkan masalah kesehatan adalah bukan dari daging itu sendiri, melainkan cara mengolah yang salah. Salah satunya adalah proses pengolahan grill atau bakar.

Bekas membakar yang menyebabkan permukaan daging menghitam disebut mengandung karsinogen yang memicu kanker. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati sama sekali daging dengan cara dibakar.

Menurut ahli gizi Emilia Achmadi, membakar daging merupakan proses memanaskan daging yang dapat mengubah struktur protein daging sehingga menimbulkan sel kanker di tubuh. Hanya saja ini bisa terjadi jika dikonsumsi setiap hari. Namun, jika mengonsumsi hanya sesekali saja tidak akan menjadi masalah.

"Karena itu, dalam membakar daging pun ada trik tertentu. Seperti yang banyak dilakukan chef-chef profesional, ketika akan membakar daging biasanya mereka akan menaburkan berbagai macam rempah seperti rosemary, thyme," kata Emilia saat ditemui VIVA.co.id, Rabu 26 Januari 2017.

Rempah-rempah yang diberikan ini pun bukan sekadar bumbu saja, tapi jelas Emilia, juga berfungsi sebagai antioksidan yang menurunkan atau menekan risiko karsinogen ketika daging dibakar.

"Bukan sekadar untuk menambah aroma dan rasa, tapi juga ada fungsi proteksinya," kata Emilia menambahkan.