Alasan Tak Simpan Keju Camembert dalam Freezer

Keju.
Sumber :
  • Pixabay/Hermaion

VIVA.co.id – Keju Camembert atau dikenal sebagai King of French Cheese, ialah salah satu keju terbaik di dunia.

Ciri khas dari keju yang pertama kali diciptakan di Normandy, Prancis Utara ini, memiliki lapisan putih di bagian luar keju yang merupakan hasil pertumbuhan jamur Penicillium Candidum atau ragi yang membuat keju ini memiliki tekstur rasa yang lembut seperti susu.

Namun, seiring dengan berlanjutnya proses pematangan keju segar tersebut, maka rasanya pun akan berubah menjadi lebih buttery dengan bagian tengah keju yang lebih lunak. Karena kondisinya tersebut, keju jenis ini tidak bisa sembarangan disimpan.

Menurut, Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing SEA, PT Greenfields Indonesia Penicillium Candidum akan berlanjut selama proses penyimpanan.

Ini merupakan proses yang wajar terjadi pada jenis keju fresh cheese (keju segar). Untuk itu, tentunya juga dibutuhkan cara tertentu untuk menjaga kualitas serta rasa dari keju ini.

"Rekomendasi minus dua sampai empat derajat celsius dan tidak dianjurkan di freezer," ujar Darmanto kepada VIVA.co.id di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Menurut dia, keju akan terkontaminasi air jika dibekukan dan mengeluarkan air ketika disajikan. Kondisi ini tentu saja akan merusak kualitas dari keju Camembert itu.

Sementara itu, Darmayanto menyarankan untuk menyimpan keju Camembert tidak lebih dari dua bulan, karena keju ini ialah keju segar yang dibuat tanpa bahan pengawet.

"Sebenarnya keju beda-beda, kami kasih rekomendasi dua bulan, karena tidak bisa dimakan, tidak bisa karena terlalu kuat aromanya," ungkap dia.

Dia juga menambahkan, untuk golongan keju segar, pertumbuhan Penicillium Candidum akan berlanjut selama proses penyimpanan. Ini merupakan proses yang wajar terjadi pada jenis keju keju segar.

Menurut dia, konsumen tidak perlu khawatir dengan pertumbuhan lapisan putih tersebut, karena aman untuk dikonsumsi dan merupakan pertanda bahwa keju benar-benar segar dan tidak menggunakan bahan pengawet.

"Selain memberikan cita rasa khas khas keju segar Camembert, jamur Penicillium Candidum juga melindungi keju dari mikroorganisme yang tidak baik," dia menambahkan. (art)