Sendok Garpu, Obati Kerinduan Masakan Indonesia di Brisbane

Rumah makan Sendok Garpu di Brisbane, Quensland, Australia
Sumber :
  • Rochimawati / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Berada jauh dari negeri sendiri kadang kala membuat kita rindu Tanah Air. Dan, dari makanan biasanya kerinduan itu akan terobati.

Bersama sejumlah jurnalis yang datang ke Kota Brisbane, ibu kota negara bagian Quensland, Australia atas undangan maskapai penerbangan Malindo Air, kami pun masih dapat menikmati masakan khas Indonesia di kota ini.

Berada di sudut kota Brisbane, kami diajak menikmati santap siang khas Indonesia di restoran Sendok-Garpu. Mengusung tagline "Authentic Indonesian Food", resto ini berada di pojok salah satu perempatan, tepatnya di Shop 1A 20 Lambert Rd.

Restoran ini berlokasinya di Indoopoorilly, salah satu kawasan sub-urban terkenal di Brisbane. Resto yang berada di pojok jalan ini didominasi warna merah. Bagian depannya pun terlihat papan bertuliskan Sendok-Garpu dan sangat mudah dikenali.

Saat masuk kami menuruni beberapa anak tangga, suasana Indonesia sangat terasa. Begitu masuk di kanan terpampang peta Indonesia yang cukup besar. Dan sejumlah meja dengan dilapisi taplak bemotifkan batik menjadi ciri khas resto milik Alicia Martino.

Perempuan asli Indonesia ini mengaku sudah 18 tahun berada di Benua Kanguru. Usai menempuh pendidikan di Negara Kanguru, setelah selesai dari Universitas Indonesia, Alicia memutuskan untuk tetap berada di Brisbane.

Namun, ia mengaku baru tahun 2010 membuka usaha kuliner di Brisbane. Awalnya dia membuka usaha kuliner bernama Warung yang berada di tengah kompleks industri Coopers Plain.

"Setelah cukup maju, saya kemudian membuka Sendok Garpu ini ya baru tiga tahun lah. Saya membuka Sendok Garpu untuk mengobati kerinduan saya dan suami akan masakan Indonesia. Sekaligus ingin memperkenalkan masakan Indonesia," kata perempuan yang saat ini tengah menanti kelahiran anak keduanya.

Masakan yang disajikan di Sendok Garpu juga beragam, dari mulai bakwan, lumpia, nasi uduk ayam kalasan, nasi kapau, gado-gado, soto ayam, laksa betawi, hingga pempek Palembang.

Uniknya lagi semua bumbu untuk meracik masakan tersebut, menurut Alicia langsung diimpor dari Indonesia. "Saya beli langsung bumbu dari Indonesia, seperti bawang merah dan cabai, karena tidak semua bumbu di sini sama rasanya dengan di Indonesia," ujarnya.

Restoran Sendok Garpu hingga saat ini diakui Alicia telah menjadi pilihan warga Indonesia saat berkunjung ke Brisbane. Bahkan, pada 2015 lalu restoran ini ditunjuk untuk menyiapkan kebutuhan makan Presiden Joko Widodo dan rombongan dalam acara G20.

Selain warga Indonesia, saat ini restorannya pun sudah mulai digemari warga Australia. "Setiap hari selalu ada warga Australia yang makan di sini. Pilihan mereka juga beragam, biasanya sebelum memesan mereka akan bertanya dahulu menu yang dipilih, dan saya menjelaskan," kata Alicia.

Untuk karyawan dan juru masak, ia mengatakan saat ini semua karyawannya adalah orang Indonesia. Bahkan ada beberapa karyawannya yang sudah menjadi warga Australia. Alicia sendiri saat ini masih berpaspor Indonesia dan sangat menanti kebijakan Presiden Jokowi terkait dwi kewarganegaraan.

"Kalau ditanya apa saya tidak kangen Indonesia, jelas kangen. Bahkan setiap tahun pasti saya sempatkan untuk pulang ke Tanah Air, sekalian hunting masakan khas Indonesia untuk saya bawa jadi menu di resto ini," tuturnya.