Nasi Tempong Indra, Sambal Pedasnya Seperti Ditampar

Nasi tempong ayam bakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Beno Junianto

VIVA.co.id – Tiap daerah memiliki kuliner khas dengan cita rasa tersendiri. Dan bagi Anda yang sedang berlibur ke kawasan Badung, Bali, tepatnya Jalan Dewi Sri, cobalah mencicipi kuliner nusantara khas bernama Nasi Tempong.

Nasi Tempong dilengkapi dengan beragam lauk sesuai selera Anda. Misalnya, Tempong Ayam Bakar, Tempong Ikan Laut, Tempong Cumi Bakar,  Tempong Ikan Asin,  Tempong Bebek Goreng, Tempong Udang Goreng dan masih banyak lagi.

Yang bikin ketagihan adalah sambal merahnya yang menggoda. Tak hanya turis lokal yang menikmati kuliner ini, turis mancanegara pun rela mengantre di warung Nasi Tempong Indra demi bisa menikmati sambalnya.

"Biasanya (makan tempong) dengan keluarga dan teman saat berkunjung ke Bali. Kita sempatkan makan di sini, sambalnya beda, pedas sekali," ucap Dian, turis asal Bogor.

Soal sambal pedasnya, ternyata ada kaitannya dengan nama kuliner tersebut. Salah satu pelayan mengatakan bahwa tempong memiliki arti ditampar. "Rasa sambalnya karena pedasnya seperti ditampar.  Pedasnya (bikin) ketagihan," ucap Made.

Kuliner ini memiliki banyak penggemar. Dalam sehari, menurut Made, untuk ayam bakar saja menghabiskan tiga keranjang, di mana satu keranjangnya berisi 100 ekor ayam. "Ayamnya bisa habis tiga keranjang. Ikan lautnya, ikan kurisi habis 100 ekor lebih," katanya.

Kendati demikian, Anda harus sabar karena ikan baru dibersihkan dan diolah setelah dipesan. Karena itu, cukup lama untuk menunggu hidangan matang karena lauk juga harus melalui proses dibumbui dan dibakar. Namun setelah matang dan dihidangkan, Anda akan merasakan nikmatnya kuliner ini dengan sambalnya yang mantap.