Moms, Ini Tips Memilih Jajanan Sehat di Musim Hujan

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Di musim hujan, daya tahan tubuh si kecil cenderung melemah dan mudah terserang penyakit. Tak sedikit para orangtua yang kewalahan mengatasinya. Padahal, cara terbaik adalah dengan menyajikan makanan sehat untuk si kecil, termasuk jajanan.

Sayangnya, di lingkungan sekitar cenderung banyak memberikan makanan yang kurang bergizi. Terlebih, banyak remaja di Indonesia yang malah terserang penyakit akibat asupan makan yang kurang tepat.

Menurut data RISKESDAS 2013, lebih dari 1 dari 5 perempuan Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami anemia, sementara angka untuk pria adalah 1 dari 6. Angka tersebut lebih tinggi lagi di kalangan wanita hamil, yakni sebanyak 1 dari 3.

Hal ini membuat janin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan seperti berat bayi lahir rendah (BBLR), yaitu lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram, rentan terkena penyakit dan meninggal pada usia dini.

Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia mengatakan, jajanan terbaik untuk anak yaitu dari bahan makanan yang alami.

"Paling bagus adalah yang benar-benar dari bahan alami. Saat ini jajanan di Indonesia juga cenderung banyak dari sumber karbohidrat. Padahal sudah banyak dan anak-anak kita kekurangan mikronutrien," kata Endang di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.

Mikronutrien yang dimaksud berupa zat besi serta protein hewani. Hal ini yang masih minim sehingga berisiko terhadap anemia. Maka dari itu, Endang menekankan peran orangtua dalam memilih bahan makanan yang selain alami, juga kaya akan mikronutrien.

"Pilih makanan berfortifikasi seperti minyak yang difortifikasi Vitamin A serta protein hewani. Lihat juga jajanan yang difortifikasi dengan zat besi agar tubuh anak selalu kuat," katanya.

Diketahui, anemia dapat diturunkan dari ibu ke anak. Hal ini meningkatkan risiko morbiditas dan penurunan kecerdasan. Makanan yang kaya akan zat besi, vitamin C, serta protein hewani dan nabati, dapat membantu mengatasi permasalahan anemia dan malnutrisi pada anak.