Bayi 40 Hari Meninggal, Ini Etika Menjenguk Saat Pandemi COVID-19

VIVA – Seorang bayi yang baru berusia 40 hari meninggal dunia akibat tertular COVID-19. Mirisnya, penularan virus corona jenis baru itu berasal dari penjenguk yang menggendongnya.

Kasus tersebut hanya salah satu di antara kisah menyedihkan lainnya terkait penularan COVID-19 pada anak dan bayi. Sebenarnya, untuk menjenguk bayi yang baru lahir, perlu menjalankan beberapa etika khusus.

Sebab, bayi yang baru lahir masih sangat rentan terhadap penyakit menular lantaran imunitasnya masih rendah. Untuk itu, sebelum menjenguk bayi yang baru lahir, 5 aturan ini perlu diterapkan. Berikut rangkumannya dikutip dari laman Mother, Kamis 25 Juni 2020.

Telepon

Selalu dan selalu untuk berkomunikasi terlebih dahulu. Jangan pernah untuk berpikir memberi kejutan karena tak semua orangtua baru menerima tamu untuk anaknya.

Selain itu, jika diizinkan, lakukan telepon ulang atau kirim pesan untuk memberi tahu bahwa Anda sedang dalam perjalanan, meski Anda sudah menjadwalkan kunjungan. Mungkin dia tengah tidur siang atau menyusui bayinya, sehingga bisa bersiap-siap.

Cek kondisi anda

Bayi baru lahir tidak memiliki kekebalan yang cukup, sehingga infeksi kecil pun dapat berubah menjadi masalah besar. Jadi, jangan mengunjungi jika Anda sakit, atau berada di sekitar orang sakit (jika anak Anda menderita pilek, Anda harus membatalkan, bahkan jika anak itu ikut). Selalu kenali kondisi tubuh Anda sebelum berkunjung.

Jangan membawa anak-anak 

Meski anak-anak dalam keadaan sehat, sebaiknya tidak membawanya ikut menjenguk. Anak-anak kecil cenderung menjadi pembawa kuman karena minimnya pemahaman akan kebersihan diri.

Cuci tangan

Kondisi normal saja, Anda harus tetap mencuci tangan sebelum menyentuh bayi. Apalagi di saat pandemi COVID-19 yang rentan menular melalui tangan yang kotor. Selalu cuci tangan dengan sabun saat menjenguk bayi.

Jangan pernah mencium bayi

Gemas melihat bayi baru lahir adalah hal yang wajar. Namun, mencium bukan hal yang perlu dilakukan. Bahkan, itu sangat dilarang. Terlebih, COVID-19 dapat dengan mudah menular melalui percikan air liur. Jadi, meski Anda merasa sehat, tetap hindari mencium bayi baru lahir.