3 Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa untuk Hari Tua

Asuransi Jiwa untuk Hari Tua
Sumber :
  • freepik

VIVA – Sedia payung sebelum hujan. Pasti kamu sudah akrab dengan pepatah yang merupakan nasihat agar orang mengantisipasi risiko yang bisa terjadi di masa depan. Risiko ini bisa berkaitan dengan apa saja, mulai dari usia, harapan hidup seseorang hingga kondisi finansial. Oleh karena itu, penting untuk kamu memiliki asuransi jiwa.

Alasannya karena asuransi jiwa merupakan produk keuangan yang akan menanggung kerugian finansial tak terduga yang disebabkan oleh seorang pemegang polis asuransi jiwa terkena musibah, bahkan meninggal dunia. Jika seorang pemegang polis adalah kepala keluarga, maka ahli waris penerima polis bisa turut mendapatkan perlindungan.

Sayangnya, menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia sulit lepas dari kisaran 2 – 3% yang membuat Indonesia berada di posisi dua terendah untuk penetrasi asuransi di antara negara-negara ASEAN. Hal ini karena masih banyak orang yang salah paham terhadap asuransi jiwa akibat kurangnya literasi.

Tidak sedikit orang beranggapan bahwa asuransi jiwa merupakan produk yang tidak penting dan tidak terpakai. Padahal, keberadaan asuransi jiwa sangat penting, apalagi bagi keluarga yang sangat mengandalkan sang kepala keluarga sebagai satu-satunya sumber pemasukan keluarga. Tidak hanya itu, asuransi jiwa juga memberikan banyak keuntungan lainnya.

Pentingnya Punya Asuransi Jiwa

1. Perlindungan Bagi Aset

Bukan hanya sebagai perlindungan diri dan keluarga, aset pun juga terlindungi dengan adanya asuransi jiwa. Aset ini adalah harta yang selama bertahun-tahun kamu kumpulkan dari hasil banting tulang, tentu sangat berharga, bukan? Untuk melindunginya dari kerusakan atau hilang, harus diasuransikan untuk memperkecil kerugian.

2. Sebagai Bentuk Investasi

Alasan pentingnya kamu punya asuransi jiwa yang lain adalah saat kamu memiliki asuransi jiwa kamu akan mendapat jaminan pengembalian investasi pada akhir kontrak. Jadi, dana yang kamu setorkan selain premi bisa dikelola oleh pihak asuransi sebagai investasi. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh keuntungan ganda.

3. Disiplin Mengatur Keuangan

Dengan memiliki asuransi jiwa, maka kamu diharuskan untuk membayar premi asuransi dalam jangka waktu yang panjang. Secara tidak langsung, kamu akan menyisihkan sedikit dari pendapatan untuk membayar asuransi. Tanpa kamu sadari, kamu akan lebih hemat dan bijak dalam mengelola keuangan, lho.

Asuransi Jiwa di Traveloka

Baru-baru ini, Traveloka bekerja sama dengan PT Astra Aviva Life meluncurkan produk asuransi jiwa online. Asuransi Jiwa Traveloka ini akan memberikan perlindungan atas risiko meninggal dunia karena sebab apapun ataupun kecelakaan, cacat tetap akibat kecelakaan, dan biaya perawatan akibat kecelakaan. Namun, kamu juga perlu memperhatikan list kasus yang tidak dijamin oleh asuransi Traveloka melalui tautan ini.

Sebagai produk terbaru, Asuransi Jiwa Traveloka dikemas dengan sederhana. Tersedia ke dalam empat paket Asuransi Jiwa, yaitu paket Life Basic, paket Accident Basic, Paket Life and Accident, dan paket Life and Accident Plus, kamu bisa dapat membeli langsung via aplikasi Traveloka. Kabar baiknya, ketika mendaftar, kamu tidak akan diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu.

Traveloka pun menjamin penerimaan 100 persen, asalkan kamu berusia antara 18 dan 69 tahun, maka kamu dapat diasuransikan dengan Traveloka Term-Life. Selain itu, premi yang ditawarkan juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp124.250 per tahun dengan masa perlindungan selama satu tahun.

Untuk membeli Asuransi Jiwa Traveloka, kamu cukup melakukan pembelian melalui aplikasi Traveloka dengan memilih menu produk Asuransi Jiwa, lalu pilih paket produk yang kamu inginkan. Lanjutkan dengan pengisian data pribadi dan ditutup dengan melakukan pembayaran. Setelah pembayaran terverifikasi, perlindungan pun akan langsung aktif dan sertifikat asuransi kamu akan dikirim melalui email.