Alasan Sandiaga Uno Pilih Bali untuk Pariwisata Berbasis Vaksin
- ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
VIVA – Kemenpar menggagas pariwisata berbasis vaksin di Bali. Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno menjelaskan, wisata berbasis vaksin sudah ditawarkan para agen wisata ke beberapa kota di Amerika Serikat dan cukup menarik perhatian para wisatawan.
"Wisata vaksin ini kita sudah diskusi melibatkan menteri kesehatan, dan dalam diskusi kami ditugaskan di rapat internal bersama presiden untuk menyiapkan. Karena kami sudah melihat berseliweran tawaran wisata berbasis vaksin dari negara lainnya dengan sangat menggiurkan, dan ini jadi pusat perhatian dari wisatawan," kata Sandiaga Uno dalam virtual Weekly Press Briefing, Selasa 22 Juni 2021.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan alasan dipilihnya Bali untuk menerapkan konsep pariwisata berbasis vaksin. Hal ini lantaran ekonomi di Bali yang terkontraksi minus 12 di kuartal 3.
"Provinsi Bali kenapa? karena Bali sangat membutuhkan wisatawan, ekonominya terkontraksi minus 12 kuartal 3, minus 12 kuartal 4, minus 9 pertama di kuartal ini. Kuartal 2 di 2021 kemungkinan minusnya 8-9 dan ini sangat menyedihkan, Bali terus mengalami kontraksi. Ibaratnya saudara kita membutuhkan makanya kita memberikan prioritas," kata Sandiaga Uno.
Dijelaskan Sandi, program pariwisata berbasis vaksin ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak vaksinasi dapat terdistribusi secara masif.
"Kita berharap wisata berbasis vaksin mendapatkan jumlah penyebaran program vaksinasi, selain itu yang berkunjung ke Bali sudah tervaksinasi atau paling tidak sudah masuk dalam program vaksinasi bisa divaksin sebelum ke Bali maupun saat kunjungan dan pulang dari Bali," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Sandiaga Uno, untuk tahap pertama pariwisata berbasis vaksin ini akan menyasar wisatawan nusantara.
Di sisi lain, untuk saat ini, program pariwisata berbasis vaksin ini tengah dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan oleh Gubernur Bali.
"Konsepnya sedang kita finalisasi akan diumumkan bersama Gubernur Bali sebagai bentuk detailnya nanti. Arahan pimpinan difinalisasikan bersama Gubernur Bali dan diumumkan," kata Sandiaga.
Dia juga menyebut pariwisata berbasis vaksin ini kemungkinan akan dilakukan di beberapa destinasi lainnya.
"Berdasarkan arahan pimpinan bahwa Bali jadi destinasi pertama tapi gak tutup kemungkinan destinasi lainnya," kata Sandi.