Gak Nyesel Liburan ke Turki, 12 Tempat Wisata Menakjubkan Ini Bisa Dinikmati di Istanbul

Blue Mosque di Istanbul, Turki.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

ISTANBUL – Nama negara Turki mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Terutama Cappadocia, salah satu kota di Turki yang beberapa waktu lalu sempat viral berkat series Layangan Putus, di mana kota tersebut menjadi tempat impian Kinan atau Putri Marino untuk berwisata. 

Namun selain Cappadocia, kota Instanbul juga tidak kalah indah untuk dieksplor lho. Menjadi kota terbesar di Turki, kota yang dulunya bernama Konstantinopel itu menyimpan banyak tempat wisata menakjubkan yang wajib kamu kunjungi. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Ada apa saja? Berikut beberapa tempat wisata di Turki, yang VIVA kunjungi langsung dalam rangka memenuhi undangan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Turki bersama Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) serta Turkish Airlines (Indonesia). 

Hagia Sophia

Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Rasanya enggak afdol jika berlibur ke Turki tapi tidak menginjakkan kaki di masjid yang megah ini. Bangunan ikonik berusia 1500 tahun ini, dibangun dengan teknologi abad ke-6, dengan tinggi mencapai 54 meter. 

Hagia Sophia memiliki 9 pintu dan ditopang hingga 107 tiang penyangga. Di mana tiang-tiang tersebut diambil dari bangunan lama dari awal masjid ini difungsikan sebagai gereja ketika awal dibangun pada abad ke-6 Masehi, yaitu sekitar 532-537 M. 

Blue Mosque atau Masjid Biru

Blue Mosque di Istanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Masjid ini terletak berseberangan dengan Hagia Sophia. Blue Mosque dibangun oleh arsitek Sedefkar Mehmet Aga, pada tahun 1609-1616. Dinamai Masjid Biru, karena lantainya dilapisi keramik biru, kurang lebih terdapat 21 ribu keramik di dalamnya. 

Selain dihiasi lantai biru, ada motif tumbuhan yang memperindah lantai masjid ini. Di antaranya bunga tulip yang menyimbolkan Tuhan atau Allah, bunga mawar dan anyelir yang menyimbolkan Rasulullah, di mana napas Rasul disebut berbau anyelir, dan keringatnya berbau mawar. 

"Mimbar di Blue Mosque pun terbuat dari kayu buatan tangan. Tidak hanya masjid, Blue Mosque merupakan sebuah kompleks, di mana di tempat ini juga terdapat pertokoan, rumah sakit hingga makam atau turbah," jelas Ufuk Turan, tour guide dari TGA, yang berdomisili di Turki. 

Basilica Cistern

Basilica Cistern di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Bunker ini dulunya menjadi tangki atau tempat menyimpan air pada zaman kerajaan. Dihiasi banyak tiang penyangga, tempat ini semakin dramatis karena setiap beberapa menit berubah warna seperti oranye dan hijau, hingga makin Instagramable buat berfoto. 

Yang tak kalah menarik, tiang-tiang di sini didatangkan dari berbagai kota di Turki, di mana salah satu tiang terdapat kepala medusa. Enggak heran, Basilica Cistern menjadi magnet tersendiri hingga kerap dijadikan latar film-film Hollywood, salah satunya serial James Bond. 

Grand Bazaar

Grand Bazaar di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Nah, buat kamu para shopaholic yang gemar belanja atau ingin berburu oleh-oleh, tempat ini bisa menjadi salah satu rekomendasinya. Mulai dari pashmina, sajadah, pernak-pernik, perhiasan hingga aksesoris, semua tersedia di sini. Bahkan, pasangan yang hendak menikah biasanya berburu cincin kawin di sini. Eits, tapi kamu harus pintar-pintar menawar jika berbelanja di sini, ya.

Galata Tower

Galata Tower di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Mau menikmati pemandangan kota Istanbul dari ketinggian? Kamu wajib datang ke Galata Tower. Menara yang dulunya difungsikan sebagai penjara ini memiliki tinggi mencapai 63 meter. Bisa dibilang, situs bersejarah ini merupakan bangunan paling terkenal di cakrawala Istanbul. 

Istiklal Street

Trem ikonik di Istanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Eits ini bukan Istiqlal yang ada di Indonesia, ya. Terletak di Beyoglu, Istanbul, Istiklal Street merupakan rumah bagi banyak arcade neoklasik. Di sini, ada banyak restoran, bar, toko kue, museum, galeri seni hingga bioskop. Trem ikonik berwarna merah, yang menjadi simbol tempat ini juga bisa menjadi ide menarik untuk dijadikan latar foto. 

St. Antoine Church

St. Antoine Church di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Ini merupakan gereja Katolik Roma terbesar di Instanbul dengan komunitas terbesar yang menghadiri misa. Gereja St. Antoine masih berada di Jalan Istiklal di distrik Beyoglu. Dibangun pada tahun 1725, bangunan gereja ini bergaya Neo-Gotik Venesia, yang dibuat oleh arsitek İstanbulite Levantine, Giulio Mongeri. 

Taksim Square 

Taksim Square di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Belum puas belanja? Taksim Square bisa menjadi alternatif lainnya. Menjadi pusat budaya, hiburan hingga perbelanjaan, Taksim Square menjadi surganya bagi banyak toko, teater, bioskop, bar hingga kafe. Merupakan tempat paling kosmopolitan di Istanbul, tempat ini menampung banyak brand besar dunia, seperti ZARA, H&M, Puma, Nike, LC Waikiki, dan masih banyak lagi. 

Istanbul Museum of Modern Arts

Istanbul Museum of Modern Arts, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Buat kamu para pecinta seni enggak bakal menyesal datang ke sini, karena tempat ini menjadi museum seni modern dan kontemporer pertama di Istanbul. Ada berbagai lukisan abstrak, galeri pop up, patung dan foto karya seniman lokal. Nah, kalau datang ke sini, jangan lupa main ke rooftop ya, karena pemandangannya dijamin bikin lupa pulang. 

Rami Library

Rami Library di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Ini bukan sembarangan perpustakaan. Buat kamu yang mau mencari ketenangan hingga hobi foto, bisa banget di Rami Library ini. Berada di Eyupsultan, İstanbul, perpustakaan ini buka 24 jam nonstop. Rami Library awalnya difungsikan sebagai pangkalan militer, sehingga banyak ditemukan barang-barang peninggalan militer. 

"Perpustakaan ini punya sertifikat biosfer, artinya energi dari solar jadi lebih ramah lingkungan. Ada 2,5 juta buku di sini, dari Kerajaan Usmani sampai modern," kata Dilan Akcil, salah satu staf Rami Library. 

Tak hanya didukung dengan ruangan belajar yang nyaman dan luas, Rami Library juga dilengkapi dengan taman yang rindang hingga kafe untuk bersantai. Jika hari sekolah, tempat ini dipenuhi hingga 5000 orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dan yang terpenting, Rami Library tidak mematok harga alias gratis. 

Balat

Distrik Balat, Istanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Suka datang ke desa wisata penuh warna-warni dan menjual aneka kerajinan tangan? Jangan lupa berkunjung ke Balat. Balat sendiri dijuluki sebagai salah satu distrik paling berwarna dan tertua di Instanbul. Di sini merupakan tempat komunitas multikultural yang hidup berdampingan.

Berkunjung ke sini, mata kamu akan dimanjakan dengan bangunan rumah yang berwarna-warni ditemani hiruk-pikuk warga setempat yang tengah beraktivitas. Kafe-kafe cantik dan pernak-pernik buatan tangan, juga banyak dijajakan di sini. Balat telah menjadi rumah bagi gaya arsitektur otentik yang menarik sejak abad ke-13.

Saint Stephen Church

Saint Stephen Church di Instanbul, Turki.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Terletak di distrik Fener, gereja ini juga wajib masuk list selama menjajaki liburan di Istanbul. Saint Stephen Church disebut juga sebagai Gereja Besi karena bangunannya banyak terbuat dari besi hingga 500 ton yang dibawa dari Austria. Saint Stephen Church merupakan tempat ibadan Ortodoks dengan eksterior sederhana, namun tetap indah dipandang mata.