Mengulik Keindahan Budaya Lokal Lewat Interior Hotel

Premier Room with bathtub Hotel Indigo
Sumber :
  • Dokumentasi Hotel Indigo

VIVA.co.id – Saat memilih hotel untuk menginap ada beberapa hal yang jadi pertimbangan, mulai dari harga, kenyamanan, kebersihan. Sedangkan suasana, seringkali dikesampingkan. Meski demikian, masih ada kalangan wisatawan yang masih mempertimbangkan keindahan interior sebagai tempat menginap.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa hampir 80 persen wisatawan usia 18 hingga 35 tahun mengakui bahwa mereka ingin belajar sesuatu yang baru saat berwisata. Sementara hanya kurang dari setengah wisatawan millenials menjelaskan pilihan tujuan mereka dalam berwisata didorong keinginan mempelajari budaya tertentu.

Begitupun dengan yang dilakukan Hotel Indigo. Hotel yang terletak di Singapura, Bali dan Bangkok ini memberikan sentuhan seni budaya lokal dalam setiap interior ruangannya. Menikmati keindahan budaya tidak hanya bisa dinikmati saat keluar dari hotel, tapi juga ketika berada di dalam hotel. Dari rilis yang diterima redaksi VIVA.co.id, mari sejenak nikmati keindahan setiap ruang hotel yang mungkin bahkan bisa menjadi inspirasi, dan bahkan membangkitkan rasa ingin tahu dan mencoba menginap langsung.

Katong, Singapura

Jauh sebelum menjadi kota perumahan elit, Katong merupakan rumah untuk perkebunan kelapa. Di setiap interior kamar tamu mencerminkan aktivitas daerah tradisional yang banyak terdapat di rumah peranakan zaman dulu.

Desain interior setiap ruang kamar hotel semakin cantik dengan furnitur unik yang diletakkan dengan rapi. Seperti furnitur rotan, mesin jahit tua Singer memberi tafsir baru desain pop-art. Hingga papan karambol yang dimanfaatkan sebagai meja kopi.

Seminyak, Bali

Semua hidup berdampingan dengan harmonis di pulau Dewata ini. Semua hal memiliki tempat dan urutan yang sesuai hirarki. Gaya arsitektur Bali mencerminkan filosofi desain dalam orientasi tata ruang, sebagai kunci untuk memastikan rumah, bangunan dan penghuninya selalu sukses.

Ingin merasakan nuansa Bali, hotel ini akan dilengkapi dengan kuil Pengumbak Karang di bagian pintu masuk untuk menyambut tamu dengan cara tradisional ke dalam ruangan luar biasa yang ada di sekitar area Tri Mandala.

Bangkok, Thailand

Pusat budaya yang kaya dan telah berhasil mempertahankan identitas nasional yang kuat ditengah modernitas. Hotel ini mencoba mengangkat warisan daerah setempat ke dalam desain interiornya, baik dinding mural radio wireless, yang merayakan Wireless Road sebagai tempat kelahiran Thai radio, hingga tuk-tuk, yaitu transportasi roda tida ikon populer di Thailand.

Menikmati keindahan setiap negara akan menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang pelancong. Tidak hanya sekedar wisata belanja namun juga budaya dan kekayaan sejarah yang dimiliki.