Bendi, Jadi Bagian Promosi Paket Wisata Kota Padang

Bendi terparkir di depan objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Guna menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meluncurkan paket wisata menggunakan moda transportasi Bendi (Delman). Sedikitnya, 40 kusir bendi saat ini sudah dikumpulkan.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Bendi saat ini sudah semakin ditinggalkan, seiring dengan banyaknya moda transportasi lain, termasuk transportasi online. Padahal, Bendi pada zaman dahulu merupakan alat transportasi yang sangat diminati.

"Maka dari itu, Pemerintah Kota Padang mencoba menyelamatkan dan membantu mencarikan pangsa pasar baru untuk kelangsungan Bendi ini. Selain itu, Bendi juga diyakini akan mampu menjadi daya tarik wisatawan, khususnya Mancanegara,"kata Mahyeldi Andharullah, Rabu 13 September 2017.

Dengan diberdayakannya kembali kelangsungan Bendi ini lanjut Mahyeldi, selain mampu menarik minat wisatawan, juga diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga bagi para kusir bendi.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan sedikitnya 40 kusir Bendi yang ada di Kota Padang. Nantinya, seluruh kusir Bendi ini akan membawa wisatawan dengan tarif yang telah disepakati bersama.

"Kusir bendi ini tergabung ke dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Tarif yang kita sepakati Rp50 ribu per 30 menit," kata Medi Iswandi.

Harga ini lanjut Medi, akan berlaku selamanya. Dalam artian, jika ada yang menetapkan tarif di luar kesepakatan, ia akan dikeluarkan dari Pokdarwis dan tidak dibolehkan lagi membawa para wisatawan.

Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang saat ini juga sudah melakukan promosi ke pihak biro travel dan pemilik hotel. Jadi, jika ada wisatawan yang minat berkeliling kota Padang dengan Bendi, maka pemilik Bendi akan dihubungi dan segera menuju lokasi tempat wisatawan itu berada. (mus)