Jemaah Haji Dilarang Menimbun Air

Jemaah haji 2018.
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVA.co.id

VIVA – Jemaah haji tak lama lagi akan berkumpul semua di kota suci, Mekah. Ribuan jemaah akan bergerak kembali dari Madinah menuju Mekah. Mereka akan menginap di hotel atau pemondokan yang sudah dikontrak oleh Kementerian Agama RI.

Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh para jemaah haji saat menempati hotel tersebut. Selain larangan keras merokok di kamar dan lobi hotel, jemaah juga dilarang menimbun air dalam jumlah yang banyak.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis mengatakan, perihal larangan menimbun air dalam jumlah banyak berlaku mulai musim haji 2018. 

"Tidak boleh menyimpan air minum dalam jumlah yang besar karena dianggap sebagai penimbunan atau dapat menghalangi jalur jalan jemaah di hotel," ujar Sri Ilham Lubis.

Sri kepada pengusaha hotel dan katering mengingatkan untuk menyediakan air minum bagi jemaah haji agar tak terjadi penimbunan.

"Kami menyampaikan instansi terkait untuk meminta dispensasi karena kontrak kita dengan penyedia katering dan akomodasi diminta untuk menyediakan air minum per harinya satu liter untuk penyedia hotel, sedangkan untuk penyediaan katering setiap kali makan sekitar 600 liter jadi cukup banyak," ucap Sri Ilham.