Seksi Kesehatan Beberkan Tips Kesuksesan Musim Haji Tahun Ini

Kepala KKHI, dokter dan petugas kesehatan
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVA.co.id

VIVA – Angka kematian jemaah haji Indonesia tahun ini bisa ditekan. Sampai Rabu 13 September 2018, sudah 331 jemaah yang meninggal dunia, menurun dari angka tahun sebelumnya, 657 jemaah.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah, Muhammad Imran mengatakan, sistem seleksi saat proses pemberangkatan jemaah dari Tanah Air menjadi faktor penentu kesuksesan.

"Jadi, faktornya adalah proses seleksi di Tanah Air sesuai dengan Permenkes mengenai istithaah kesehatan. Lalu, yang kedua adalah persiapan yang lebih baik," ujar Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah, M. Imran.

Imran mengaku pihak kesehatan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji tak main-main dalam mengawal dan melayani jemaah. Persediaan obat 79 ton pun dibawa dari Tanah Air.

"79 ton sangat cukup (obat)," ucap Imran.

Jumlah persediaan obat meningkat dari 2017 lalu, yang berkisar 60 ton. "Karena, tahun lalu ada penambahan kuota jemaah haji," tutur Imran.

Imran juga menyebut, faktor penunjang lainnya adalah segi petugas haji kesehatan.

"Ujung tombak di kloter itu, teman-teman TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) dan petugas di kloter, khususnya ketua kloter juga lebih baik dalam melakukan pendekatan kepada jemaah. Misalnya, koordinasi antara TPP (Tim Promotif Preventif) dengan kloter, itu sudah tidak ada hambatan. Tidak ada kloter yang menolak dengan alasan jemaah capek," ucapnya. (asp)