Potret Sepinya Terminal-terminal Bus Salawat di Kota Suci

Sepinya terminal bus salawat Syib Amir
Sumber :
  • Dokumen Media Center Haji 2018

VIVA – Jemaah haji Indonesia dan dari negara-negara lain mulai meninggalkan kota Mekah. Ada yang langsung pulang ke Tanah Air, ada juga yang didorong ke Madinah dahulu untuk melaksanakan ibadah sunah Arbain (salat 40 waktu).

Efeknya, terminal-terminal bus salawat di kota Mekah sudah terlihat sepi. Dua terminal yang dipantau VIVA adalah Syib Amir dan Bab Ali.

Kedua terminal itu sebelumnya padat dengan jemaah haji Indonesia. Keluar masuk jemaah saat jelang dan usai puncak haji selalu terlihat saat memasuki Masjidil Haram.

Kini sudah tak seperti itu, terminal sudah sepi. Hanya beberapa jemaah tersisa sebelum akhirnya bergeser ke Madinah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Transportasi Subhan Cholid kepada VIVA mengatakan, pelayanan bus transportasi sudah sangat maksimal untuk jemaah haji.

"Pelayanan bus salawat akan berakhir operasi 16 September jam 4 sore. Bus salawat masih beroperasi maksimal 24 jam," ucap Subhan ditemui di Terminal Syib Amir, Mekah.

Subhan mengatakan bus salawat akan dikurangi armadanya satu persatu.

"Masih ada di terminal Bab Ali, Jiyat dan Syib Amir. Sampai magrib khusus," ucap Subhan.

Subhan memastikan jemaah sudah didorong ke Madinah lalu bus salawat akan berhenti operasi total.

"Setelah kita pastikan jemaah sudah meninggalkan Madinah baru bus-bus akan ditarik keseluruhan," ucap Subhan. (ren)