Anies: Saudi Tak Keberatan Kuota Haji Indonesia Ditambah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa sebagai negara yang menerima jemaah haji dari seluruh dunia, Arab Saudi sama sekali tak keberatan jika kuota jemaah yang berasal dari Indonesia, ditambah.

Menurut Anies yang juga mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, keterbukaan Arab Saudi soal kuota haji dikemukakan langsung oleh gubernur Mekah, juga seorang akademisi dari Madinah saat ia berkunjung ke kota suci Islam itu.

"Mereka katakan, 'kalau jemaah dari Indonesia kuotanya ditambah, kami tidak pernah keberatan'," ujar Anies dalam pengukuhan petugas haji Jakarta di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.

Menurut Anies, kemurahan hati Arab Saudi dikarenakan jemaah haji Indonesia, terkenal tertib, juga tidak menimbulkan masalah saat beribadah di Tanah Suci. Arab Saudi senang melayani jemaah yang patuh pada peraturan saat mereka berada di Mekah dan Madinah.

"Ada banyak cerita tentang jemaah haji asal Indonesia. Ada yang diceritakan tentang ketertiban, kerapian, ketaatan (jemaah) kepada semua prosedur dan aturan," tutur Anies.

Anies mengemukakan, penambahan kuota sekadar urusan administrasi dalam pelaksanaan ibadah haji. Sementara itu, berdatangannya jemaah dari Indonesia ke Mekah dan Madinah, menimbulkan juga rasa senang di kalangan warga Arab, terutama yang berinteraksi langsung dengan jemaah-jemaah itu.

"Kalau ditambah dari Indonesia, artinya menambah orang yang tertib (di Mekah dan Madinah). Kalau mau menambah orang itu bisa diatur," kata Anies.