Jemaah Haji Meninggal Tambah Satu, Total Sudah Tujuh Orang

VIVA – Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah satu. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Rabu, 17 Juli 2019, pukul 19.00 WAS, jemaah atas nama Ahmad Suparman bin Jubed (53) meninggal dunia di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.

Ahmad Suparman merupakan jemaah haji Kloter Jakarta-Bekasi 1 (JKS01). Ia berasal dari daerah Babakan, Bogor. Dalam certificate of death (COD) menerangkan salah satu penyebab kematian pemegang nomor paspor C2346835 itu karena penyakit jantung.

Dengan bertambahnya satu jemaah meninggal dunia pada Rabu kemarin, maka hingga hari ke-12 operasional haji, tercatat sudah tujuh jemaah haji meninggal dunia di Madinah.

Sementara itu, sebanyak 75.089 jemaah beserta 925 petugas haji telah tiba di Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 185 kelompok terbang (Kloter).

Sebanyak 31 kloter di antaranya yang membawa 12.973 jemaah dan petugas haji, saat ini telah berada di Kota Mekah. Selanjutnya, pada hari ini, Kamis, 18 Juli 2019, dijadwalkan 16 kloter yang berjumlah 6.551 jemaah dan petugas haji akan diberangkatkan dari Madinah ke Mekah. Mereka terdiri dari 9 embarkasi.

Berikut data tujuh jemaah haji yang wafat:

1. Khairil Abbas Salim (BTH 23), usia 62 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019 di RSAS Madinah;
2. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2), usia 57 tahun, meninggal pada 8 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah;
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44), usia 74 tahun, meninggal pada 9 Juli 2019 di RSAS Madinah;
4. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32), usia 61 tahun, meninggal pada 11 Juli 2019 di RSAS Madinah;
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86), usia 60 tahun, meninggal pada 12 Juli 2019 di pesawat menuju bandara Madinah; 
6. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45), usia 74 tahun, meninggal pada 15 Juli 2019 di RSAS Madinah;
7. Ahmad Suparman bin Jubed (JKS 01), usia 53 tahun, meninggal pada 17 Juli 2019, di RSAS Madinah.