Tim Kesehatan Sisir Titik Krusial Jemaah Haji di Arafah dan Mina

Persiapan tenda jemaah haji di Mina jelang puncak haji 2019
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Segala persiapan terus dilakukan jelang puncak haji 2019. Tak hanya Arab Saudi, 'tuan rumah' terus berbenah menyiapkan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau Armuzna, Indonesia selaku negara pengirim jemaah haji juga demikian.

Sepeti yang dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) di Arab Saudi. Tim ini bertindak sebagai 'sapu jagat', menyisir setiap titik-titik strategis dengan membawa obat-obatan dan memberikan pertolongan pertama bagi jemaah haji Indonesia yang sakit. 

Koordinator TGC, Erick Erwinsyah mengaku sudah mensurvei sejumlah titik krusial jemaah haji di Armuzna. Di titik tersebut, juga nantinya akan disiagakan personel mobile crisis dari Linjam , P3JH dan MCH.

"Nah kita survei pertama di Arafah, kita mapping pemondokan serta enam pos kesehatan yang akan menempati pos-pos ad hoc di tengah-tengah pemondokan jemaah, kita mapping jalur-jalur emergency untuk evakuasi yang akan mendekatkan kita kepada jemaah, jadi begitu ada jemaah kita tahu mana jalur terdekat evakuasi di situ," kata dr Erick, Sabtu waktu setempat, 4 Agustus 2019.

Selain Arafah, TGC lanjut Erick, juga melakukan pemetaan di jalur jamarat. "Kita akan melihat titik titik krusial dimana kita bisa melakukan pertolongan dan titik titik jemaah bisa tumbang dan mungkin kelelahan karena kepanasan," ujarnya.

Menurut Erik, beberapa kondisi jemaah haji yang harus jadi perhatian adalah masalah dehidrasi dan heat stroke. Karena itu, jemaah mesti mengantisipasi jangan sampai kekurangan cairan selama masa puncak haji.

"Dehidrasi itu apa? Karena jemaah terutama usia tua, penguapan tinggi karena suhu tinggi, sementara mereka enggak merasa haus, jadi malas minum, tiba-tiba aja langsung tumbang," ungkapnya. (asp)