Amirul Hajj Kunjungi Tenda Jemaah di Arafah

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin meninjau tenda-tenda jemaah haji di Arafah.
Sumber :
  • Darmawan/ MCH 2019.

VIVA – Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin langsung mengecek tenda-tenda jemaah haji yang ada di Arafah. Setibanya di Arafah pukul 17.00 Was, Amirul Hajj turun dari kendaraannya menuju maktab 75 yang berisi tenda jemaah haji asal Embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Lukman menyapa satu persatu jemaah haji yang tengah berada di tenda. Amirul hajj sempat berdialog dengan jemaah haji menanyakan tentang kondisi tenda, katering jemaah dan toilet.

"Ada keluhan pak?" tanya Amirul hajj kepada salah seorang jemaah. "Tidak ada pak, alhamdulillah," sahut jemaah.

Setelah itu, Amirul hajj juga meninjau toilet yang ada di maktab 75. Seorang jemaah mengadukan kepada Amirul hajj terkait air wudhu yang tidak mengalir. "Tadi sih ada airnya pak, sekarang kecil," ujar seorang jemaah pria yang hendak mengambil wudhu.

Amirul hajj langsung mencoba satu persatu kran air yang ada di toilet pria. Setelah beberapa kali diujicoba, Amirul hajj meminta jemaah haji untuk sementara mengambil air wudhu di toilet, sembari menunggu air yang ada di tempat wudhu diperbaiki.

"Pak Arsyad (Kadaker Bandara), tolong nanti air yang di tempat wudhu itu diperbaiki ya," kata Amirul hajj yang dijawab sigap Arsyad Hidayat.

Amirul hajj melanjutkan kunjungan ke salah satu tenda Kloter 25 Solo asal Wonosobo. Di tenda itu, Amirul hajj mendapati satu unit AC mati. Ia pun segera meminta panitia agar menghubungi pihak maktab untuk diperbaiki.

"Kalau suhunya begini terasa panas atau dingin?" tanya Amirul hajj ke jemaah haji.

"Panas pak," jawab jemaah kompak.

Amirul hajj mengatakan kondisi siang hari memang udara akan terasa panas, sehingga meski sudah menggunakan AC terkadang masih terasa panas. Namun ketika malam hari mungkin akan terasa dingin. "Jadi nanti disesuaikan saja," ujarnya.

Usai berkeliling ke tenda-tenda jemaah haji, Amirul hajj memastikan pergerakan jemaah dari Mekah ke Arafah berjalan lancar. Meskipun pemberangkatan jemaah dilakukan bertahap, namun terhitung cepat tanpa kemacetan berarti. Sedangkan tenda-tenda jemaah berdasarkan pantauannya dalam kondisi baik.

"Ada satu dua AC tidak normal sudah dihidupkan. Cek dapur kondisi baik, untuk makan malam sudah packing," ungkapnya.