Azan Berkumandang, Aktivitas Ekonomi di Mekah Berhenti Total

Aktivitas berhenti ketika azan berkumandang di Mekah
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

VIVA – Julukan Mekah sebagai Tanah Haram atau Kota Suci bukan sembarangan. Selain karena ada Ka'bah, kiblatnya umat Islam, Mekah juga menjadi kiblat peradaban Islam, dimana syariat Islam ketat diberlakukan di Kota Suci Mekah.

Seperti saat azan solat lima waktu berkumandang, semua aktifitas manusia di Mekah berhenti total. Toko-toko yang tengah melayani pembeli juga langsung berhenti. Tokonya langsung ditutup tak peduli sebanyak apa pembelinya.

Biasanya, lima menit sebelum azan berkumandang, pemilik toko dan para penjaganya sudah memberikan sinyal bahwa tokonya akan tutup. Seperti lampu dimatikan, atau pintu gerainya ditutup setengah. Sekadar memberikan kesempatan pembeli yang didalam agar menyegerakan transaksi.

Kendaraan yang sedang jalan langsung menepi, mencari masjid terdekat. Bagi yang berada dekat dengan Masjidil haram, jemaah biasanya tinggal menggelar sajadah atau kardus di jalanan atau pinggiran toko di Zam-zam Tower. 

Jalanan maupun depan pertokoan mendadak dipenuhi saf-saf jemaah ketika waktu salat tiba. Pemandangan ini jamak ditemui di setiap waktu-waktu salat. Seolah, setiap jengkal tanah di Mekah ini adalah masjid.

Subhan, seorang petugas haji di Mekah, pernah punya pengalaman unik ketika tengah makan di sebuah restoran Yaman di wilayah Aziziyah, Mekah. Kebetulan, Ia makan saat waktu menjelang salat Zuhur.

"Pas pesen makanan, kasir cuma kasih pilihan untuk take away. Padahal tempat makannya masih kosong," kata Subhan kepada tim MCH, Jumat, 23 Agustus 2019.
 
Karena rasa lapar tak tertahan, akhirnya Ia memaksa untuk makan di dalam restoran. Tak lama azan zuhur berkumandang. Pintu restoran dikunci rapat dari dalam. Hingga setelah selesai makan pun, si pemilik restoran tidak mau membukakan pintunya. Ia dan temannya terkunci dari dalam.

"Kata penjaganya memang sudah aturan disini begitu. Akhirnya kita tunggu sampai selesai salat lewat 10-15 menit," ujarnya.

Pemerintah Arab Saudi memang memberlakukan ketat soal aturan solat di Tanah Suci. Larangan beraktivitas saat waktu-waktu salat itu juga diawasi secara ketat oleh Askar yang berkeliling di setiap titik kota Mekah. 
 
"Selesai salat kita keluar, itu di depan ada dua mobil Askar yang memantau di depan toko-toko," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan kepada warga negaranya untuk menghentikan beraktivitas ketika waktu salat. Aturan ini tak hanya berlaku di Mekah dan Madinah, tapi seluruh wilayah Arab Saudi. 

Aturan ini diberlakukan disertai sanksi bagi siapapun yang melanggar aturan. Pemerintah setempat menyebar petugasnya untuk memastikan aturan ini diterapkan seluruh warga negaranya.